Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf optimistis pengoperasian Kampung Haji yang kini masih dalam proses negosiasi dan lelang lahan pembangunan akan menekan biaya haji.
"Insya Allah, kalau bisa terlokalisir 200 ribu orang di satu tempat, itu bisa mengurangi biaya haji," kata Mochamad Irfan Yusuf yang akrab disapa Gus Irfan di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.
Gus Irfan menjelaskan penghitungan dari segi teknis pendanaan pembangunan Kampung Haji semuanya dilakukan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).
"Kami Kementerian Haji hanya user," ucapnya.
Meski demikian, ia menyatakan pihaknya akan memberikan masukan tentang sarana apa saja yang perlu dilengkapi di Kampung Haji untuk mengakomodasi keperluan dan aktivitas jamaah selama berada di Tanah Suci.
Dia berharap satu atau dua tower di Kampung Haji bisa beroperasi dan digunakan untuk menampung jamaah haji Indonesia pada 2028.
"Sampai akhir ada puluhan tower karena ada 200 ribu jamaah yang perlu tempat," ujarnya.
Baca juga: Menteri Haji sebut penyetaraan masa tunggu untuk ciptakan keadilan
Baca juga: Menteri Haji minta KPK kawal dan dampingi pelaksanaan haji
Pada kesempatan itu, Gus Irfan menyatakan kementerian yang dia pimpin sedang mengkaji soal penurunan biaya haji, sebagaimana perintah dari Presiden Prabowo Subianto.
Biaya haji reguler tahun lalu berkisar di angka Rp89,4 juta, angka itu turun dari periode sebelumnya Rp93,4 juta.
Menurut dia, menurunkan biaya haji memang tidak mudah karena harus memperhitungkan beberapa hal, seperti harga dolar dan komponen riyal.
Apabila harga masih tetap tapi terjadi depresiasi rupiah, maka nilanya juga ikut naik.
"Kami baru mendapatkan penurunan di sektor masyair, itu layanan Arafah, Muzdalifah, Mina turun 200 riyal (Rp886.432) per orang mulai tahun ini," ucapnya.
Oleh karenanya, Kementerian Haji dan Umroh kini terus mencari cara supaya biaya haji bisa diturunkan. Dia meyakini, upaya yang dilakukan akan menghadirkan hasil baik untuk ke depannya.
"DPR masih tanggal 27 mau membentuk Panitia Kerja (Panja) Biaya Perjalanan Ibadah Haji, nanti kami berunding," ucap dia.
Baca juga: Arab Saudi akan gelar konferensi dan pameran haji ke-5 di Jeddah
Baca juga: Menteri Haji ingatkan jajaran cegah risiko kebocoran dana haji
Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































