Pemerintah lakukan kajian tetapkan target baru rehabilitasi mangrove

2 months ago 6
Untuk menetapkan target baru diperlukan kajian yang komprehensif dengan melibatkan pemangku kepentingan dan pemerintah daerah

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) mengatakan saat ini belum ada target baru untuk rehabilitasi mangrove, dengan audit dan kajian komprehensif tengah dilakukan untuk menetapkannya.

Menjawab pertanyaan ANTARA di Jakarta, Jumat, Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Darat KLH/BPLH Puji Iswari mengatakan Indonesia sebelumnya memiliki target rehabilitasi mangrove seluas 600 ribu hektare yang ditugaskan kepada Badan Restoran Gambut dan Mangrove (BRGM), yang berakhir masa tugasnya pada akhir 2024.

"Untuk menetapkan target baru diperlukan kajian yang komprehensif dengan melibatkan pemangku kepentingan dan pemerintah daerah, serta sebagai salah satu pertimbangannya adalah capaian pelaksanaan rehabilitasi mangrove oleh BRGM pada periode sebelumnya yang saat ini masih melalui proses audit," kata Puji.

Hal terpenting lainnya yang perlu dilakukan adalah inventarisasi ekosistem mangrove untuk memastikan kondisi terkini, sebagaimana yang diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2025 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove.

Baca juga: Riau targetkan rehabilitasi mangrove 4.200 Ha pada tahun 2025

"Untuk dapat memperoleh target rehabilitasi yang merupakan bagian dari kegiatan Pemulihan Ekosistem Mangrove. Permen LH/BPLH Tata Cara Inventarisasi Ekosistem Mangrove, saat ini sedang dikerjakan di KLH/BPLH," jelasnya.

Dia mengatakan, koordinasi harus dilakukan untuk pengelolaan mangrove, mengingat ekosistem mangrove di Indonesia mayoritas berada di dalam kawasan hutan atau area konservasi yang berada di bawah Kementerian Kehutanan (Kemenhut) atau di pesisir yang berada di pengawasan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Sisanya di area penggunaan lain.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan PP Nomor 27 Tahun 2025 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove pada 5 Juni 2025 untuk menjadi instrumen kolaborasi untuk melindungi dan memulihkan ekosistem mangrove.

Menurut Peta Mangrove Nasional 2024, luasan mangrove Indonesia mencapai 3.440.464 hektare dengan yang berada di dalam kawasan hutan mencapai sekitar 2,7 juta hektare atau sekitar 79,6 persen dari total luasan. Sekitar 701.326 hektare berada di luar kawasan hutan atau areal peruntukan lain.

Baca juga: PHE ONWJ serahkan 5.000 bibit mangrove untuk pesisir utara Jawa

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |