Pelumas Indonesia kembangkan Lamborghini GT3

2 months ago 8

Jakarta (ANTARA) - Pelumas Indonesia, Pertamina Fastron melakukan pengembangan Lamborghini Temerario GT3.

Dalam kerjasama antara kedua belah pihak, pabrikan mobil asal Italia ini menggunakan oli dari Indonesia Pertamina Fastron Platinum Racing 10W-60 yang memiliki base oil full synthetic dan dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal pada komponen mesin mobil supercar.

"Kerja sama kami dengan Lamborghini Squadra Corse selama hampir satu dekade membuktikan bahwa kualitas Pertamina Fastron mampu menjawab kebutuhan dunia balap yang menuntut presisi tinggi,” ujar Vice President Marketing PT Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo dalam keterangan resmi, Jumat.

Baca juga: Lamborghini pakai oli Pertamina Fastron untuk pengujian Temerario GT3

“Keterlibatan kami dalam pengembangan Temerario GT3 menunjukkan bahwa kemitraan ini bukan sekedar kemitraan biasa, namun juga melibatkan integrasi teknologi, sharing knowledge, dan pengembangan bersama untuk mencapai inovasi terdepan," imbuhnya.

Berbeda dari seri sebelumnya, Temerario GT3 merupakan mobil GT3 pertama yang sepenuhnya dirancang, dikembangkan, dan diproduksi di fasilitas Lamborghini di Sant’Agata Bolognese, Italia.

Sejak tahap awal, proyek ini telah dirancang dengan arsitektur teknis yang mengakomodasi kebutuhan motorsport profesional.

Temerario GT3 menggunakan rangka ruang (spaceframe) aluminium yang dimodifikasi khusus agar lebih kuat dan mudah dirawat saat digunakan di lintasan balap.

Mobil ini ditenagai oleh mesin V8 4.0 liter twin-turbo yang digunakan di model produksi model Temerario, namun dengan sistem turbo yang telah dirancang ulang untuk memenuhi regulasi GT3, sekaligus menghadirkan performa maksimal di lintasan balap.

Baca juga: Lamborghini tunda rencana mobil listrik karena minat pasar menurun

“Temerario GT3 adalah mobil khusus balap pertama dari proyek Temerario, yang mencerminkan komitmen kuat Lamborghini terhadap motorsport sebagai salah satu pilar utama strategi merek kami,” ungkap Chairman & CEO Automobili Lamborghini Stephan Winkelmann.

Pengembangan Temerario GT3 didasarkan pada pengalaman panjang divisi motorsport Lamborghini dalam mengembangkan Huracán GT3, yang telah meraih 96 gelar di lintasan balap dalam satu dekade terakhir.

Fase pengembangan akan berlangsung sepanjang 2026, dengan debut pertama dijadwalkan pada ajang Sebring 12 Hours di Maret 2026.

Selama masa transisi ini, Lamborghini memastikan dukungan teknis penuh bagi seluruh tim pelanggan yang masih menggunakan Huracán GT3 dalam musim balap mendatang.

Baca juga: Pertamina dukung Tim Lamborghini di GT3 World Challenge Asia Mandalika

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |