Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) - PT Pelindo Terminal Petikemas Terminal Peti Kemas (TPK) Bitung menegaskan alat jenis rubber tyred gantry crane (RTG) atau derek peti kemas di lapangan penumpukan yang roboh pada Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 10.00 WITA adalah alat yang dibeli dalam kondisi baru dan layak operasi.
RTG dengan nomor 13 tersebut tiba di TPK Bitung pada 2020 dan sebelum insiden terjadi RTG 13 sempat melayani kegiatan operasional di lapangan penumpukan peti kemas.
"Alat dipastikan menjalani perawatan rutin setiap 250 jam kerja," kata Corporate Secretary Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra di Surabaya, Jatim, Kamis.
Widyaswendra mengatakan perseroan memiliki prosedur terhadap perawatan alat yang dilakukan secara rutin dan operator wajib melakukan pengecekan dan memastikan seluruh fungsi dapat beroperasi dengan baik setiap kali akan mengoperasikan alat.
TPK Bitung juga disebut telah memiliki sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), sehingga dapat dipastikan alat yang ada juga memiliki sertifikat layak operasi sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
Selain kesiapan alat, TPK Bitung turut memastikan operator yang bertugas pada saat insiden terjadi memenuhi persyaratan untuk bekerja.
Sebelum memulai aktivitas, setiap pekerja di TPK Bitung diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim medis dan nantinya hasil pemeriksaan menjadi rekomendasi layak atau tidak untuk bekerja.
"Operator alat juga memiliki lisensi sesuai yang dipersyaratkan oleh aturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk juga memperoleh pembinaan dan pelatihan sesuai dengan keahliannya," katanya.
Sebelumnya, terjadi insiden RTG roboh di TPK Bitung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Pelindo Petikemas saat ini tengah melakukan upaya evakuasi alat RTG dan investigasi secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab insiden tersebut.
Baca juga: Pelindo Petikemas pastikan operasional TPK Bitung tetap berjalan
Baca juga: Arus peti kemas TPS hingga April 2025 naik 1,4 persen
Baca juga: TPK Bitung optimistis dengan tren positif ekspor di tahun 2025
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025