Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memberikan insentif kepada pelayanan jasa penumpukan peti kemas dan kargo sebesar 50 persen selama periode Lebaran 2025.
Direktur Pengelola Pelindo Putut Sri Muljanto menyampaikan kebijakan itu dilakukan sehubungan dengan penerapan pembatasan operasional truk barang sumbu 3 ke atas selama periode Lebaran.
Langkah tersebut sebagai upaya untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas.
"Kami pun memberikan insentif kepada jasa penumpukan atas peti kemas dan kargo yang ditumpuk di pelabuhan dari tanggal 24 Maret sampai tanggal 8 April, itu sebesar 50 persen," ujar Putut di Jakarta, Kamis.
Putut menyebut insentif tersebut hanya diberikan untuk peti kemas pelayanan bongkar antarpulau dan impor.
Kebijakan itu diberikan untuk mengurangi beban pengusaha logistik yang mengalami keterbatasan pengiriman dan penumpukan selama periode Lebaran.
"Jadi, kalau sudah datang karena tidak bisa keluar, ya kita berikan insentif buat teman-teman yang memanfaatkan peti kemas atau kargo ditumpuk di pelabuhan," katanya.
Pelindo telah menyiapkan Pelabuhan Bojonegara, Banten, untuk membantu mengurai kepadatan arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak.
"Tahun ini kami mendapat tugas untuk menyiapkan Bojonegara sebagai backup, kalau ternyata nanti di hari puncak (mudik) terjadi kepadatan," ujar Putut.
Pelabuhan Bojonegara akan membantu Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Merak selama periode Lebaran 2025.
Putut mengatakan Pelabuhan Ciwandan sudah beroperasi selama empat tahun untuk membantu penyeberangan relasi Merak-Bakauheni, yang digunakan khusus untuk sepeda motor dan truk guna mengurai kepadatan.
Tak jauh beda dengan Pelabuhan Ciwandan, lanjut Putut, Pelabuhan Bojonegara juga akan menjadi relasi penyeberangan Merak-Bakauheni, bila Ciwandan padat.
Ia juga menyampaikan Pelindo sudah menyelesaikan fasilitas yang bisa digunakan untuk kendaraan pribadi.
Pelindo akan mengoperasikan 63 pelabuhan, dengan rincian Regional 1 (11 terminal), Regional 2 (sembilan terminal), Regional 3 (21 terminal) dan Regional 4 (22 terminal) selama periode Lebaran 2025.
Puncak arus mudik diprediksi berlangsung pada 28-29 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik pada 5-6 April 2025.
Pelindo juga menyiapkan tiket mudik untuk 8.070 penumpang bus dan 200 tiket untuk kapal laut.
Baca juga: Tingkatkan layanan bisnis, PIS-Pelindo tanda tangani perpanjangan SLA
Baca juga: Pelindo siapkan Pelabuhan Bojonegara untuk urai kepadatan di Merak
Baca juga: Pelindo transformasi pelabuhan nonpetikemas perkuat logistik nasional
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
