Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta Mauricio Souza menyebut penampilan "klinis" atau efektif di babak kedua merupakan titik balik bagi skuadnya untuk membungkam Arema FC dengan skor 2-1 pada lanjutan laga Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu.
"Di babak kedua kami lebih bagus dan bisa tampil klinis, sehingga menang," kata Mauricio saat sesi konferensi pers di Stadiona Kanjuruhan.
Dia menyebut, pada babak pertama para pemainnya mengalami kesulitan menembus pertahan Arema FC karena terlambat panas.
Padahal, kata dia, di lini belakang tim lawan terdapat ruang yang seharusnya bisa dieksploitasi tetapi hal tersebut tidak dilakukan oleh pemain karena terlalu fokus memainkan skema bola pendek.
Pun demikian ketika mendapatkan peluang di depan gawang, para pemainnya tak mampu memaksimalkannya sehingga Arema FC bisa unggul terlebih dahulu pada menit ke-12 melalui Valdeci Moreira.
Dia mengapresiasi kerja keras anak asuhnya sehingga sanggup tampil lebih baik di babak kedua, khususnya performa Eksel Runtukahu yang menjadi "juru selamat" bagi Persija melalui dua golnya.
Baca juga: Persija Jakarta menangkan laga sengit kontra Arema 2-1
Pada kesempatan itu, Mauricio juga menyesalkan keributan antara kedua tim di menit-menit akhir pertandingan.
Menurut dia, kejadian keributan tidak sepatutnya terjadi di lapangan yang notabene menjadi wadah untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas.
"Kalau bertengkar jangan di dalam lapangan. Saya tidak ingin ada situasi seperti tadi," tutur dia.
Sementara itu, pemain Persija Jakarta Eksel Runtukahu mengucapkan terima kasih kepada Mauricio Souza lantaran sudah mempercayainya untuk tampil.
"Terima kasih sudah memberikan waktu main, walaupun kami tidak main bagus tapi bisa menang," ucapnya.
Terkait dua gol yang dicetak melalui sundulan, Eksel tak menampik dirinya banyak belajar dari legenda hidup Persija Bambang Pamungkas atau BP.
"Sering berbicara dengan Mas BP, dia idola saya. Saya selalu menonton dia main lewat rekaman video," tutur dia.
Baca juga: Pelatih Arema: Kekalahan dari Persija karena pemain belum fit
Baca juga: Pelatih nilai VAR kembali rugikan Persebaya
Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































