Lamongan, Jawa Timur (ANTARA) - Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso menyoroti tumpulnya lini depan timnya usai kalah dengan skor 1-2 dari Deltras Sidoarjo pada laga perdana Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Surajaya.
“Sungguh sangat disayangkan, kami kalah pada laga perdana di kandang. Semua sudah berupaya keras menekan sejak awal, tapi ada beberapa peluang yang tidak bisa dikonversikan menjadi gol,” katanya pada sesi konferensi pers seusai pertandingan di Lamongan, Jawa Timur, Senin.
Menurut dia, hasil itu akan menjadi bahan evaluasi sekaligus motivasi bagi pemain. “Kami adalah tim yang sangat menjanjikan, hanya soal menunggu momentum untuk bangkit. Kami tidak bermain buruk, hanya saja kesulitan mencetak gol,” ujarnya.
Baca juga: Persela tunduk 1-2 lawan Deltras di laga perdana Championship
Ia juga menyinggung absennya penyerang Jhon Mena yang dinilainya berpengaruh pada ketajaman serangan.
"Keberadaan Jhon memang penting untuk mempertajam serangan. Ini menjadi evaluasi kami, agar pemain depan yang lain bisa lebih tajam,” katanya menambahkan.
Sementara itu, pemain Persela Hendro Siswanto juga mengaku kecewa dengan kekalahan di kandang. “Kami sudah bekerja keras sejak awal, tapi gol yang terjadi merupakan kesalahan kami sendiri. Kami minta maaf dan ke depan akan berupaya untuk lebih baik lagi,” ujarnya.
Dalam pertandingan tersebut, Deltras unggul lewat gol Safitra Udu pada menit ke-9 dan Tengeng Neville Mbanwei menit ke-31. Persela baru memperkecil kedudukan melalui penalti Jonatan Bustos pada menit ke-88.
Baca juga: Raih menang perdana, Pelatih Deltras puji permainan tenang skuadnya
Baca juga: Deltras targetkan curi poin di kandang Persela
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Alimun Khakim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.