Jakarta (ANTARA) - Pebasket 3x3 putri Jepang Kiho Miyashita menyebut penyelenggaraan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) 3x3 Women's Series di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam, berlangsung luar biasa dan menyenangkan.
Menurut dia, series di Jakarta sangat nyaman diikuti tim peserta karena menghadirkan banyak hiburan di luar agenda pertandingan.
"Di sini (Jakarta) menyenangkan, ditambah banyak makanan enak," kata Miyashita usai dinobatkan sebagai pemain terbaik (MVP) turnamen.
Dia menjelaskan, selain bisa menikmati berbagai kuliner enak di lokasi, para pemain juga bisa menikmati sejumlah hiburan yang diselenggarakan oleh panitia di sela pertandingan.
Miyashita mengaku sangat menikmati suasana penyelenggaraan yang meriah dan menghibur bagi semua orang yang datang.
Pemain berumur 26 itu mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan yang bagus itu dan menantikan kesempatan berikutnya untuk bisa hadir kembali.
Baca juga: Usai raih MVP, Miyashita: Kami fokus bertahan dan menembak
FIBA 3x3 Women's Series Jakarta merupakan bagian dari kegiatan yang digelar Kemenpora lewat Inaspro 3x3 Jakarta 2025.
Pada Sabtu-Minggu (26-27 Juli), Inaspro juga menyelenggarakan FIBA 3x3 Challenger yang diikuti sebanyak 16 tim putra.
Indonesia akan diwakili oleh tiga tim, yakni Jakarta Mandiri, Batavia Mandiri, dan South Jakarta Inaspro.
Sementara itu, tim 3x3 putri Jepang berhasil keluar sebagai juara FIBA 3x3 Women's Series usai menaklukkan Australia dengan skor 21-13 dalam pertandingan final.
Jepang berhasil menang saat waktu masih tersisa 1 menit 19 detik dari waktu normal 10 menit, karena berhasil membukukan 21 poin duluan dari lawannya.
Keberhasilan itu dinilai luar biasa karena Jepang mengawali turnamen dari babak kualifikasi (qualifying draw).
Baca juga: Jepang juara FIBA 3x3 Women's Series Jakarta 2025
Baca juga: Jepang dan Australia masuk final 3x3 di Jakarta usai menang dramatis
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
