Beijing (ANTARA) - Produk Domestik Bruto (PDB) China tumbuh ke 4,8 persen secara tahunan (year on year/yoy), berdasarkan data Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China pada Senin (20/10).
Adapun secara kumulatif Januari-September 2025, PDB China tumbuh 5,2 persen secara tahunan (year on year/yoy), tunjuk data yang sama.
PDB China mencapai lebih dari 101,5 triliun yuan atau sekitar 14,3 triliun dolar AS dalam tiga kuartal pertama, menurut data NBS.
Industri tersier berkembang 5,4 persen (yoy) dalam tiga kuartal pertama, melampaui peningkatan 3,8 persen dari industri primer dan 4,9 persen dari industri sekunder.
Dalam basis kuartalan, perekonomian China berekspansi 1,1 persen pada Q3, menurut NBS.
Sejak awal tahun, perkembangan ekonomi China berhasil bertahan di tengah tekanan dan mencapai kemajuan yang luar biasa dan diwujudkan dengan susah payah, kata seorang juru bicara NBS, seraya menambahkan bahwa operasional ekonomi telah mempertahankan kinerja yang stabil secara keseluruhan dengan pertumbuhan yang stabil.
Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, output industri nilai tambah China meningkat 6,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada September, output itu meningkat 6,5 persen (yoy), dengan sektor manufaktur dan pertambangan mencatat pertumbuhan pesat.
Output jasa bernilai tambah China naik menjadi hampir 59,3 triliun yuan dalam tiga kuartal pertama, menyumbang 58,4 persen dari PDB, atau 0,8 poin persentase lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penjualan retail barang-barang konsumen di China naik 4,5 persen (yoy) menjadi hampir 36,59 triliun yuan dalam tiga kuartal pertama. Pada September, penjualan retail barang-barang konsumen naik 3 persen (yoy) menjadi 4,2 triliun yuan.
Pendapatan per kapita yang siap dibelanjakan (per capita disposable income) negara itu mencapai 32.509 yuan pada periode Januari-September, menandai kenaikan 5,2 persen (yoy) setelah dikurangi faktor harga.
Rata-rata tingkat pengangguran perkotaan yang disurvei di China mencapai 5,2 persen dalam tiga kuartal pertama. Angka tersebut menandai penurunan 0,1 poin persentase dari Agustus menjadi 5,2 persen pada September.
Investasi aset tetap China turun 0,5 persen (yoy) menjadi sekitar 37,2 triliun yuan dalam tiga kuartal pertama.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































