Pasar Tanah Abang mulai dipadati warga pemburu baju Lebaran

5 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Memasuki hari ke-18 Ramadhan 1446 Hijriah, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai dipadati oleh warga pemburu baju baru untuk merayakan Lebaran maupun dijual kembali.

Seorang pedagang di Pasar Tanah Abang Erdi di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa setiap menjelang Lebaran Pasar Tanah pasti akan dipadati pembeli dari berbagai daerah.

"Sudah mulai ramai, dan ini terjadi setiap kali menjelang Lebaran," katanya.

Ia mengaku omzet penjualannya pun naik bila dibandingkan hari biasa, dan itu bisa terjadi tiga kali lipat bahkan lebih. 

"Momentum ini yang ditunggu para pedagang," katanya.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Pasar Tanah Abang dipadati pembeli

Erdi mengaku, perkembangan zaman juga mempengaruhi cara berjualan mereka, karena selain berdagang di pasar, para pedagang juga menjajakan dagangannya melalui daring.

Sementara itu, seorang pengunjung Susi, mengaku setiap menjelang Lebaran pasti datang ke Pasar Tanah Abang untuk membeli baju bagi keluarganya, selain murah, banyak juga pilihan.

"Kalau beli langsung kita bisa tahu bahannya," katanya.

Pada Selasa siang, tampak warga mulai memadati pasar grosir terbesar se-Asia Tenggara itu, mereka datang dari berbagai daerah untuk membeli baju Lebaran di Tanah Abang.

Warga datang menggunakan berbagai moda transportasi, mulai dari kereta, bus, angkot, maupun kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil.

Baca juga: Pedagang Tanah Abang bertahan di tengah tren belanja daring

Meningkat signifikan
Data yang dihimpun ANTARA menyebutkan, omzet pedagang baju di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, cenderung meningkat signifikan menjelang Lebaran dibandingkan hari-hari biasa.

Peningkatannya bervariasi tergantung pada jenis produk yang dijual dan periode waktu tertentu.

Misalnya, pada Ramadhan 2023, seorang pedagang pakaian pria yang biasanya memperoleh omzet Rp2 juta per hari sebelum Ramadan, melaporkan peningkatan omzet hingga Rp11-12 juta per hari selama bulan puasa, terutama menjelang Lebaran.

Pada periode yang sama, pedagang lain melaporkan omzet harian mencapai Rp25 juta per hari menjelang Lebaran.

Namun, tidak semua pedagang mengalami peningkatan yang sama. Pada Lebaran 2024, beberapa pedagang mengeluhkan penurunan omzet dibandingkan tahun sebelumnya, dengan pendapatan kotor rata-rata per hari berkisar antara Rp3 juta hingga Rp10 juta.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |