Park Bom cerita diperlakukan buruk hingga gugat YG Entertainment

1 day ago 2

Jakarta (ANTARA) - Mantan anggota K-Pop 2NE1, Park Bom, menjadi sorotan usai mengungkapkan diperlakukan secara buruk oleh YG Entertainment hingga menggugat pendiri sekaligus produser eksekutif agensi tersebut.

Menurut laporan Korea Times, Jumat, Park Bom melalui unggahannya di media sosial mengaku diperlakukan buruk YG Entertainment dan tidak memberi dukungan yang layak, termasuk isyarat operasi plastik yang dijalaninya.

“Mereka membuat wajahku terlihat buruk, hanya untuk ditertawakan Kalau dipikir-pikir, YG tidak pernah membayar operasi plastikku. Beberapa yang saya lakukan berasal dari kantong saya sendiri. Saya naik ke atas panggung dengan wajah biasa-biasa saja,” kata Park Bom.

Park Bom juga mengklaim, “Park Bom menulis semua lagu YG. Mereka mengurungku seperti orang bermata satu dan memaksaku menulis semuanya,” sambil menambahkan, “Bahkan ketika aku bernyanyi sepenuh hati, itu tidak pernah cukup.”

Park juga menuduh dirinya pernah ditawari lebih dari 4.000 kontrak iklan, namun semuanya dialihkan kepada orang lain oleh pihak YG Entertainment, serta mengklaim menulis semua lagu milik YG, namun diperlakukan tidak adil.

Namun, unggahan itu telah dihapus tak lama setelah dipublikasikan pada Kamis (23/10).

Baca juga: Sejumlah fakta usai Park Bom gugat pendiri YG Entertainment

Park Bom sehari sebelumnya juga mengunggah melampirkan foto seperti dokumen gugatan hukum yang ditulis tangan yang menuduh pendiri sekaligus produser YG, Yang Hyun-suk, atas tuduhan penipuan dan penggelapan uang.

Gugatan yang dia ajukan pun terbilang sangat fantastis, yakni mencapai 4,5 kuadriliun won atau sekitar Rp52.000 triliun.

Park menuduh bahwa Yang telah gagal membayar penghasilannya yang sah untuk jangka waktu yang lama.

"Tergugat (Yang Hyun-suk) tidak membayar secara layak kepada penggugat (Park Bom) atas keuntungan yang dihasilkan dari semua aktivitas yang melibatkan penggugat, termasuk perilisan musik, konser, siaran, iklan, acara, penulisan lirik dan komposisi," tuturnya.

Meski semua unggahan itu telah dihapus, tangkapan layarnya lebih dulu menyebar di media sosial dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar mengenai kondisi mental dan fisik Park Bom.

Agensi yang menaungi Park saat ini, D-Nation Entertainment, membantah adanya gugatan hukum dan menegaskan bahwa seluruh pendapatan Park dari kegiatan bersama 2NE1 telah diselesaikan sepenuhnya, serta menyebut artisnya tersebut sedang masa pemulihan dan perawatan.

“Park Bom saat ini telah menghentikan seluruh kegiatannya dan fokus pada perawatan serta pemulihan. Kami akan melakukan yang terbaik untuk membantu sang artis memulihkan kesehatannya,” tutur D-Nation Entertainment.

Baca juga: Park Bom sementara absen dari kegiatan 2NE1 karena masalah kesehatan

Baca juga: BTS dan BigBang kembali, pendapatan K-pop melonjak pada 2026

Penerjemah: Sri Dewi Larasati
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |