Jakarta (ANTARA) - Pandji Pragiwaksono merespons pertanyaan soal etika penggunaan materi sensitif atau candaan yang menyentil seseorang, seperti Raditya Dika yang dirundung (bully) karena mengaku introvert, di panggung The Founder5.
Pandji menegaskan bahwa materi komedi mereka yang profesional, didasari oleh "niat menghibur" dan dia menyatakan bahwa penampil selalu bersedia untuk meminta maaf jika candaan mereka disalahartikan oleh penonton yang bukan berprofesi sebagai performer komedi.
"Selama kami percaya bahwa niatnya baik, datang dari tempat yang baik, keluaran (output)-nya juga baik," kata Pandji saat ditemui di Markas Comika, Jakarta Selatan, Selasa.
Ia menegaskan para founder harus siap untuk bertanggung jawab apabila ada materi yang melenceng dari konteks. "Kalau pada akhirnya ada yang salah tangkap atau keluar konteks, tentu sebagai seseorang yang cuma kepingin bikin orang ketawa, harus bersedia untuk meminta maaf."
Baca juga: RyanAdriandhy dan PandjiPragiwaksonokompak "bully"Raditya Dika
Materi lawakan yang dibawakan ke panggung The Founder5 II: Unfinished Business di Istora Senayan, Jakarta, 14 Desember mendatang mengangkat isu yang sangat kekinian, meskipun detailnya masih dirahasiakan.
Meski misi utama para founder adalah "membuat orang tertawa", Pandji menyadari bahwa materi candaan yang mengangkat "sebuah situasi privat" ataupun keresahan pribadi performer terhadap kejadian-kejadian sensitif, berpotensi menjadikan sebuah pandangan populer terhadap isu-isu personal di kehidupan nyata.
The Founder5 II: Unfinished Business sendiri mengusung konsep komedi Trifecta - memadukan stand-up comedy, sketsa, dan improvisasi - yang menuntut keserasian tim inti Founder5 dengan para bintang tamu, seperti Ummi Quary hingga Mister Aloy (Aldi Renaldi), agar materi lawakan yang disampaikan untuk memancing tawa penonton, tidak membuat siapa pun di atas panggung menjadi tersinggung.
"Semuanya profesional. Dan penambahan sketsa, Hifdzi [Khoir] ditambahkan karena dia tidak bermain tahun lalu. Dan penambahan Aloy dan Ummi adalah karena kami melihat perkembangan dua talenta ini luar biasa. Dan itu membuat kami semua tertarik," kata Pandji.
Baca juga: Pandji Pragiwaksono curhat Founder5 jeda, terlalu sibuk bikin film
Baca juga: Pandji sanjung debut stand up comedy Fedi Nuril di acara Adili Idola
Baca juga: Pandji boyong comika muda di JakCloth 2025
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
