Nuzulul Quran, DKI targetkan 16.973 kali khataman Al Quran

4 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta menargetkan sebanyak 16.973 kali pembacaan Al Quran secara utuh atau khataman Al Quran oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Minggu malam atau bertepatan malam Nuzulul Quran.

"Insya Allah dengan segala potensi yang sudah dipetakan, DKI Jakarta akan mampu mengkhatamkan sampai 16.973 kali khataman," kata Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Kemenag gelar 350 ribu khataman Al Quran peringati Nuzulul Quran

Adib mengatakan target ini melampaui ketetapan awal Kementerian Agama yakni 6.000 kali khataman dari program 350.000 khataman seluruh Indonesia.

Adapun program khataman ini, dilakukan oleh para ASN Muslim, siswa-siswi di Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), dan anggota Majelis Taklim se-DKI Jakarta.

Menurut dia, para ASN Muslim di lingkungan Kanwil Kementerian Agama berjumlah hampir 7.000 orang diharapkan bisa mengkhatamkan Al-Quran masing-masing satu kali bersama anggota keluarganya.

Baca juga: Doa khatam Al Quran: lengkap dengan Arab, latin, dan artinya

Lalu, para siswa di MTs dan MA dapat mengkhatamkan satu juz Al-Quran secara berkelompok yaitu 30 orang di bawah koordinasi guru-guru agama, ditambah para anggota Majelis Taklim se-Jakarta.

"Waktunya adalah dari jam 00.00 WIB sampai dengan jam 19.00 WIB. Majelis Taklim di DKI Jakarta itu hitungannya kurang lebih 7.000. Satu Majelis Taklim, kami instruksikan mengkhatamkan satu Al-Quran," jelas Adib.

Adib menambahkan, Gerakan Indonesia Khataman merupakan gerakan spiritual untuk menyemarakkan dan memperingati Nuzulul Quran setiap 17 Ramadhan.

Baca juga: Kemenag gelar khataman Al Quran sambut Ramadhan

Program 350.000 kali khataman Al Quran diinisiasi untuk mendorong kebersamaan umat Islam dalam membaca dan mengkhatamkan Al Quran, serta menguatkan semangat keislaman, kebangsaan, dan memahami Al Quran.

"Tentu kami sangat berharap, berdoa kepada Allah semoga bangsa Indonesia ini betul-betul menjadi bangsa yang maju, makmur, sejahtera lahir dan batin," ujarnya.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |