Sentani (ANTARA) - Komite Paralimpik Nasional (NPC) Kabupaten Jayapura, Papua, menerangkan bahwa atlet binaannya kembali mengharumkan nama Papua dengan menyumbang tiga medali emas pada cabang olahraga atletik di ajang Peparnas XI DKI Jakarta.
Ketua NPC Kabupaten Jayapura Renaldy Tokoro melalui pesan singkat kepada ANTARA di Sentani, Sabtu, mengatakan prestasi tersebut diraih berkat kerja keras para atlet yang berkompetisi di lintasan Lapangan Ragunan, Jakarta Selatan, pada 7-8 November 2025.
"Puji Tuhan Yesus, kami bisa meraih medali emas melalui Bernadus Zadrak Waipon dan rekannya Frans Marcelino Doyapo pada cabang olahraga atletik," katanya.
Menurut Renaldy, pada pertandingan Jumat (7/11), kontingen Kabupaten Jayapura berhasil perolehan satu medali emas dari Frans Marcelino Doyapo dan satu medali perak oleh Bernadus Zadrak Waipon.
Baca juga: NPC Jayapura bangga Frans Doyapo raih emas di Peparnas XI Jakarta
"Pagi ini, Sabtu (8/11), Bernadus Zadrak Waipon kembali mencetak prestasi dengan merebut medali emas kedua sehingga sehingga total emas Kabupaten Jayapura mencapai tiga," ujarnya.
Dia menjelaskan, raihan emas itu disumbangkan oleh Bernadus Zadrak Waipon dengan dua emas dan Frans Marcelino Doyapo satu medali emas.
"Selain itu, Papua juga memperoleh satu perak dan dua perunggu dari atlet Kabupaten Jayapura Naomi Diana Atatu dan Silfani Lenora Waipon," katanya lagi.
Dia menambahkan, total ada enam medali yang diraih atlet NPC Kabupaten Jayapura di Peparnas XI DKI Jakarta, ini membuktikan hasil latihan dan kerja keras selama masa persiapan.
"Harapan kami melalui prestasi para atlet ini dapat mendorong peringkat Provinsi Papua di klasemen dan menunjukkan semangat juang yang tinggi dari Tanah Tabi," ujarnya lagi.
Baca juga: NPC Jayapura gaungkan program mendobrak batas untuk anak disabilitas
Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































