Surabaya (ANTARA) - Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster mengaku sangat kecewa atas dua kesalahan pemainnya yang berakibat terciptanya dua gol untuk Malut United dalam pertandingan pekan ke-19 Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat sore.
"Kami tidak bisa mencetak gol, itu bagian yang paling membuat frustrasi. Kami tidak bisa mencetak gol, lalu malah kami membuat dua kesalahan pemain dan dua gol tercipta dari Malut," ucap Munster saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat petang.
Meskipun begitu, pelatih asal Irlandia Utara itu tetap mengapresiasi pemainnya karena sudah menjalankan strategi tim seperti saat latihan dengan terus memberikan tekanan.
Baca juga: Persebaya telan kekalahan pertama di GBT saat lawan Malut United
"Taktik permainan kali ini, kami banyak melakukan tembakan dan yang terpenting banyak situasi dalam latihan, itu terjadi dalam permainan hari ini. Tapi, dua kesalahan dalam pertandingan ini, dalam latihan tidak ada," ucapnya.
Pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro itu juga mengaku dalam pertandingan sepak bola apapun bisa terjadi meskipun telah menerapkan strategi yang bagus saat latihan.
"Jadi, inilah sepak bola semua bisa terjadi, saya pun sekarang masih tidak percaya. Jadi, jelas ini kekalahan pertama kami dan jelas saya dan kami semua minta maaf kepada Bonek, Bonita, dan semua orang atas kekalahan kami di sini," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya akan melakukan evaluasi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah terjadi dalam pertandingan melawan Malut United untuk menatap laga selanjutnya.
"Percayalah, mentalitas dan fokus kami adalah untuk memenangkan pertandingan ini. Sekarang, kami akan melakukan penyegaran, evaluasi dan fokus pada pertandingan berikutnya, karena masih banyak pertandingan yang harus dimainkan," kata Munster.
Sementara itu, pemain Persebaya Kadek Raditya Maheswara meminta maaf atas kekalahan pertama di kandang saat menghadapi Malut United.
"Saya mewakili pemain minta maaf kepada semuanya. Saya minta maaf dan kami, para pemain akan tetap bersatu dan terus maju di laga-laga selanjutnya," kata pemain kelahiran Denpasar, Bali itu.
Baca juga: Munster pantang remehkan lawan saat hadapi Malut United
Baca juga: Imran: Semoga adaptasi pemain asing baru berjalan lancar
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025