Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat melakukan uji sampel terhadap busa putih yang muncul di permukaan Kali Mookervart, tepatnya di dekat Rumah Pompa Green Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk.
Kemunculan busa itu menimbulkan bau menyengat di sekitar lokasi, sehingga pihak Sudin LH mengambil sampel air di dua titik lokasi, yakni di sebelum dan setelah Rumah Pompa Green Garden.
"Sampel air itu diujikan di laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, dengan hasil uji terbit kurang lebih sekitar 14 hari kerja. Hasil uji lab selanjutnya akan dilakukan analisa lebih lanjut," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat Achmad Hariadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut, kata dia, apabila hasil uji laboratorium menunjukkan kandungan detergen yang melebihi baku mutu, maka busa itu diakibatkan oleh limbah domestik.
"Kalau dari verifikasi lapangan ke-2 masih timbul busa, biasanya kami akan bekerja sama dengan petugas damkar (Sudin Gulkarmat Jakbar) untuk penyemprotan busa dengan menggunakan metode high pressure spraying (semprotan bertekanan tinggi) bertekanan 7-9 bar, sesuai standar seperti penyemprotan busa di BKT beberapa waktu lalu," terang Achmad.
Berdasarkan hasil verifikasi lapangan di Rumah Pompa Green Garden, Kelurahan Kedoya Utara, sambung dia, busa putih yang muncul di pintu air rumah pompa tersebut diakibatkan oleh turbulensi imbas pengoperasian mesin pompa air.
"Pompa air beroperasi secara otomatis dalam kondisi tinggi muka air (TMA) pada inlet rumah pompa mencapai 150 sentimeter atau pada saat hujan," ujar Achmad.
Menurut dia, inlet Rumah Pompa Green Garden merupakan pertemuan antara Kali Mookervart dengan anak Kali Angke, sehingga kondisi inlet tersebut berbau dan berwarna keruh (cenderung hitam).
"Kemungkinan, hal ini yang menimbulkan bau pada air di sekitar Rumah Pompa Green Garden," tutur Achmad.
Kendati demikian, dia menegaskan uji laboratorium masih tetap dilakukan untuk mengetahui kandungan yang terdapat di dalam busa tersebut.
Baca juga: Busa di Kali Sunter disebabkan limbah rumah tangga
Baca juga: DKI siapkan jaring untuk tanggulangi busa di Pintu Air Wier 3
Baca juga: Busa di Kamal Muara akibat turbulensi pompa polder
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
