Muhaimin: Data tunggal sosial ekonomi segera selesai dalam sebulan

3 weeks ago 13
Data tunggal sosial ekonomi nasional ini akan segera selesai, setidaknya, paling tidak dua minggu dan satu bulan ke depan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar menyampaikan data tunggal sosial ekonomi nasional akan segera selesai dalam rentang waktu dua minggu hingga satu bulan ke depan.

"Data tunggal sosial ekonomi nasional ini akan segera selesai, setidaknya, paling tidak dua minggu dan satu bulan ke depan," kata Menko Muhaimin kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Hal tersebut dia sampaikan usai menghadiri rapat bersama sejumlah menteri yakni Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti.

Baca juga: Data tunggal sosial ekonomi pedoman penyaluran bansos tepat sasaran

Setelah tuntas, kata Muhaimin, data tersebut akan menjadi rujukan bagi semua kementerian dan lembaga dalam mengambil keputusan, sekaligus menyalurkan berbagai program-program pembangunan.

Penuntasan penunggalan data itu, lanjut Muhaimin, sejalan dengan perintah Presiden Prabowo Subianto dan akan segera dimuat dalam instruksi presiden.

"Insya Allah, segera turun instruksi presiden terbaru, menyangkut data tunggal sosial ekonomi nasional," ujar Menko Muhaimin Iskandar.

Dalam kesempatan yang sama, Mensos Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa pemerintah tidak hanya berfokus menuntaskan penunggalan data, tetapi juga akan dilakukan pemutakhiran untuk menjamin data tetap selalu diperbarui.

Baca juga: Mensos: Data tunggal sosial ekonomi jadi acuan baru

"Pemutakhirannya itu juga sedang dibuat mekanismenya oleh tim yang dikomandani oleh Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat," kata Mensos.

Sementara itu Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan pihaknya terus mengupayakan penuntasan penunggalan data itu. Berbagai data, kata dia, mulai dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), serta data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

"Saat ini BPS sedang melakukan penyelesaian penunggalan data. Jadi dari data-data yang DTKS, P3KE, dan Regsosek, kami tunggalkan dan kami update dengan data Dukcapil dan beberapa sumber data lainnya," kata dia.

Baca juga: Data tunggal sosial ekonomi bakal coret ASN penerima bansos

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |