Jakarta (ANTARA) - Meta dilaporkan telah merampungkan kesepakatan akuisisi terhadap Play AI, sebuah perusahaan rintisan (startup) asal California, Amerika Serikat, yang mengembangkan teknologi voice cloning atau peniru suara berbasis kecerdasan buatan (AI).
Seperti dilaporkan Bloomberg dan Engadget, Sabtu (12/7), seluruh karyawan Play AI akan resmi bergabung dengan Meta mulai pekan depan, berdasarkan memo internal yang diperoleh media tersebut.
Setelah masuk ke dalam Meta, tim Play AI akan berada di bawah kepemimpinan Johan Schalkwyk, mantan kepala riset pidato AI di Google yang juga baru saja direkrut Meta dari startup AI suara lainnya.
Baca juga: Meta diwartakan rekrut kepala tim Apple untuk pimpin pengembangan AI
Play AI dikenal dengan alat yang mampu meniru suara pengguna dan menghasilkan suara baru yang menyerupai manusia. Teknologi itu dapat diterapkan di berbagai platform seperti situs web, aplikasi, dan perangkat seluler.
Dalam memo internalnya, Meta menyatakan bahwa teknologi Play AI sangat sejalan dengan visi perusahaan, terutama untuk pengembangan produk-produk seperti Meta AI, AI Characters, dan perangkat wearable milik mereka. Meta telah mengonfirmasi akuisisi ini kepada Bloomberg, meski tidak mengungkapkan nilai transaksinya.
Langkah itu dinilai menjadi bagian dari strategi ambisius Mark Zuckerberg dalam membangun laboratorium AI Superintelligence, tim baru yang ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan buatan yang melebihi kecerdasan manusia.
Pada Juni, Meta juga menginvestasikan 14,3 miliar dolar AS kepada perusahaan Scale AI dalam kesepakatan yang mencakup perekrutan CEO-nya, Alexandr Wang, untuk memimpin lab AI tersebut.
Dalam usahanya membangun tim AI terbaik, Meta juga disebut-sebut menawarkan bonus hingga 100 juta dolar AS kepada karyawan perusahaan pesaing untuk bergabung.
Sejauh ini, Reuters dilaporkan bahwa Meta telah merekrut beberapa tokoh penting dari industri AI, termasuk para kreator ChatGPT dan GPT-4 dari OpenAI, serta sejumlah mantan personel Google Gemini. Sementara itu, Bloomberg sebelumnya mencatat bahwa eksekutif utama divisi AI Apple juga telah berpindah ke Meta.
Baca juga: Meta diwartakan sedang merombak unit AI
Baca juga: Tesla sematkan chatbot Grok buatan xAI untuk mobil di AS
Baca juga: Microsoft mengaku bisa menghemat banyak berkat AI
Baca juga: Samsung ungkap beragam fitur Galaxy AI yang tetap gratis selamanya
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.