Menteri UMKM menargetkan KUR sektor produksi 2026 capai 62 persen

5 days ago 3
Saya pikir Insya Allah dan saya yakin bank-bank juga setuju Insya Allah 2026 kita akan targetkan di 62 persen untuk KUR sektor produksi.

Surabaya (ANTARA) - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor produksi mampu menembus angka 62 persen untuk tahun depan.

“Saya pikir Insya Allah dan saya yakin bank-bank juga setuju Insya Allah 2026 kita akan targetkan di 62 persen untuk KUR sektor produksi,” katanya dalam Akad Massal KUR, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

Maman mengaku optimistis terhadap target itu seiring dengan penyaluran KUR sektor produksi untuk tahun 2025 telah mampu mencetak sejarah yakni mencapai Rp32,5 triliun atau 60,5 persen melampaui target sebesar 60 persen.

Secara rinci, penyaluran KUR sektor produksi pada 2020 sebesar 57,04 persen, sebesar 55,18 persen pada 2021, 56,42 persen pada 2022, sebesar 56,15 persen pada 2023, sebesar 57,82 persen pada 2025, dan tertinggi sebesar 60,5 persen pada 2025.

Menurut Maman, hal itu menunjukkan manajemen usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin baik dan produktif hingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan berkualitas.

Ia pun mengapresiasi seluruh bank penyalur, pemerintah provinsi, dan seluruh jajaran yang telah mendorong pencapaian KUR sektor produksi tahun ini.

Sementara itu secara keseluruhan, pemerintah mengalokasikan plafon KUR sebesar Rp300 triliun dengan target debitur 2,24 juta debitur baru dan 1,7 juta debitur graduasi pada 2025.

Dari angka itu, KUR telah tersalur Rp218 triliun per 20 Oktober 2025 dengan jumlah debitur graduasi penerima 1,08 juta dan debitur baru 1,05 juta.

Hingga 6 Oktober 2025, realisasi penyaluran telah mencapai Rp206,2 triliun yang disalurkan kepada 3,5 juta debitur.

Dari jumlah tersebut, alokasi KUR untuk sektor produksi melampaui target 60 persen, dengan total penyaluran mencapai Rp124,7 triliun.

Penyaluran KUR itu meliputi Rp366,5 miliar bagi 36.857 debitur super mikro, Rp149,7 triliun bagi 3,39 juta debitur mikro, Rp68,4 triliun bagi 278.716 debitur kecil, Rp42,7 miliar bagi 24 debitur khusus, serta Rp60,08 miliar bagi 2.011 debitur Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Berdasarkan BRIN, KUR berdampak pada beberapa aspek seperti penyerapan tenaga kerja rata-rata dua sampai tiga orang serta mendorong kesetaraan ekonomi yaitu 51,34 persen penerima adalah perempuan.

Baca juga: Menteri UMKM: Alokasi KUR ke sektor produksi beri dampak ganda ekonomi

Baca juga: Menteri UMKM: Penyaluran KUR sektor produksi cetak sejarah

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |