Menteri PU siapkan Rp268 miliar untuk revitalisasi Danau Sihombak

2 hours ago 2
Pendanaan pemerintah pusat siap, namun pembebasan lahan harus dibantu oleh Pemerintah Kota Medan agar masyarakat memahami tujuan proyek ini

Medan (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan pihaknya menyiapkan anggaran sekitar Rp268 miliar untuk melanjutkan revitalisasi Danau Siombak, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara, guna mengatasi banjir rob dan banjir kiriman di kawasan Medan bagian utara.

“Kita akan membangun tiga kolam retensi dan tanggul pengaman di sekitar Danau Siombak. Total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp268 miliar dan akan dilaksanakan bertahap,” ujar Menteri Dody Hanggodo saat meninjau lokasi di Medan, Sabtu.

Ia mengatakan, kebutuhan tanggul pengendali air di wilayah tersebut mencapai sekitar 3 kilometer. Dari jumlah itu, lanjut dia, sepanjang 1,3 kilometer telah rampung dikerjakan pada 2024, sedangkan sisanya 1,7 kilometer direncanakan mulai dibangun pada 2026.

Selain tanggul, pemerintah juga akan membangun tiga kolam retensi guna menahan air sebelum dialirkan ke Danau Siombak, mengingat muka air danau berada pada level yang cukup tinggi.

Baca juga: Menteri PU: "Floodway" Sikambing-Belawan solusi atasi banjir di Medan

“Air tidak bisa langsung dibuang ke danau karena permukaan airnya lebih tinggi. Karena itu diperlukan sistem retensi untuk menampung air terlebih dahulu,” ujarnya.

Dody menambahkan, pembangunan dilakukan secara bertahap mulai 2024 hingga 2028. Pada 2026 direncanakan pembangunan dua kolam retensi, dilanjutkan penyelesaian 1,7 kilometer tanggul pada 2027, serta pembangunan satu kolam retensi tambahan pada 2028.

Ia meminta dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan untuk mempercepat proses pembebasan lahan yang diperlukan bagi pembangunan kolam retensi dan tanggul lanjutan.

“Pendanaan pemerintah pusat siap, namun pembebasan lahan harus dibantu oleh Pemerintah Kota Medan agar masyarakat memahami tujuan proyek ini,” katanya.

Menurut Dody, revitalisasi Danau Siombak menjadi bagian dari program penanggulangan banjir Medan bagian utara sekaligus peningkatan sistem tata air perkotaan.

“Kalau lahan bisa segera diselesaikan, seluruh rangkaian pekerjaan dapat dipercepat,” ucapnya.

Pewarta: M. Sahbainy Nasution dan Aris Rinaldi Nasution
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |