Menteri PU perkuat Astacita Presiden RI lewat capaian infrastruktur

5 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memperkuat Astacita Presiden Prabowo melalui berbagai capaian penting di bidang infrastruktur yang berperan langsung dalam mewujudkan ketahanan air, pangan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Menurut Dody, Presiden Prabowo menekankan Kementerian PU menjadi elemen penting swasembada pangan dan energi nasional, bukan semata lembaga pembangunan fisik. Artinya infrastruktur yang dibangun harus memberikan dampak langsung terhadap produktivitas sektor riil.

"“Presiden juga mengamanatkan agar Kementerian PU menjalankan peran sebagai enabler pertumbuhan ekonomi, yaitu memastikan infrastruktur yang dibangun memberi manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Dody dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/10)..

Sepanjang tahun 2025, berbagai program strategis berhasil dijalankan untuk memperkuat visi Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo melalui penyelenggaraan infrastruktur yang andal dan berkelanjutan.

Mulai dari bendungan dan jaringan irigasi yang mengairi sawah, hingga sekolah rakyat yang mencerdaskan generasi bangsa. Kementerian PU tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun kehidupan dan masa depan.

Baca juga: Prabowo: Tiap tahun 100 ribu hektare sawah hilang diubah peruntukannya

Tahun Anggaran 2025, pagu anggaran Kementerian PU tercatat sesuai e-monitoring tanggal 20 Oktober 2025 resmi ditetapkan sebesar Rp94,99 triliun.

Jumlah anggaran tersebut diutamakan untuk pelaksanaan atau penyelesaian program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto seperti swasembada pangan, Inpres Jalan Daerah, dan Sekolah Rakyat, serta mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi utama Kementerian PU.

"Pada prinsipnya anggaran dialokasikan secara strategis untuk melanjutkan dan meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas guna mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas, dukungan ketahanan pangan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," kata Dody.

Kementerian PU turut memberikan dukungan sosial dengan meningkatkan kesejahteraan sosial lewat pembangunan Sekolah Rakyat.

“Kami menjalankan Inpres No. 8 Tahun 2025 dengan merenovasi bangunan pemerintah pusat dan daerah untuk Sekolah Rakyat Rintisan (Tahap 1) sebanyak 166 lokasi tersebar di 32 Provinsi dan dilanjutkan membangun Sekolah rakyat Permanen (Tahap 2) sebanyak 104 lokasi,” kata Dody.

Baca juga: Presiden Prabowo gagas program Sekolah Terintegrasi di tiap kecamatan

Baca juga: Presiden Prabowo puji Kepala BGN kembalikan anggaran MBG Rp70 triliun

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |