Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mendukung peningkatan jalan daerah di Tana Toraja untuk memperkuat akses pariwisata dan pertanian.
Dody menyampaikan komitmen Kementerian PU untuk mendukung preservasi maupun pembangunan jalan daerah baru di Tana Toraja melalui pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 11 Tahun 2025 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah untuk Mendukung Swasembada Pangan dan Energi.
“Saya akan meminta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan untuk segera berkoordinasi dengan Dinas PU di Tana Toraja agar langkah-langkah teknis dapat segera dilakukan,” kata Dody dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menerima kunjungan Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg.
Pertemuan ini membahas peningkatan kualitas infrastruktur khususnya jalan daerah di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg mengungkapkan bahwa Tana Toraja dulu dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan nasional, namun saat ini mengalami penurunan kunjungan wisatawan yang salah satunya diakibatkan akses jalan yang kurang memadai.
“Untuk mengembalikan kejayaan sektor pariwisata, kami memerlukan dukungan perbaikan infrastruktur jalan. Selain itu, jalan yang bagus juga sangat dibutuhkan untuk kelancaran distribusi hasil pertanian dan perkebunan masyarakat ke pusat-pusat pemasaran,” ujar Zadrak.
Zadrak menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan dan kesiapan Kementerian PU untuk membantu pengembangan infrastruktur di daerahnya.
“Upaya peningkatan konektivitas ini diharapkan dapat lebih mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tana Toraja,” katanya.
Baca juga: Kemenhub: Rute Manado-Tana Toraja perluas konektivitas Indonesia timur
Baca juga: Menteri PU cek lokasi pembangunan Jembatan penghubung Pulau Muna-Buton
Baca juga: Menteri PU minta anggaran 2026 naik Rp68,88 triliun
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
