Menteri Kebudayaan resmikan cungkup Prasasti Batutulis

3 hours ago 1

Bogor (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada Rabu meresmikan cungkup atau bangunan pelindung Prasasti Batutulis di Batutulis, Bogor, Jawa Barat.

Menurut siaran pers kementerian, Prasasti Batutulis merupakan prasasti peninggalan Kerajaan Sunda yang berbentuk segitiga pipih menyerupai gunungan dengan tinggi 1,82 meter, lebar bagian atas 27 cm, lebar bagian bawah 1,52 meter, dan tebal 15 cm.

Sembilan baris inskripsi dalam bahasa Sunda Kuno tertulis pada monolit dari batuan andesit berwarna abu-abu kehitaman itu. Inskripsi pada prasasti ini ditulis menggunakan aksara Jawa Kuno.

Pada acara peresmian cungkup Prasasti Batutulis, Menteri Kebudayaan mengemukakan bahwa masih banyak situs sejarah di wilayah Jawa Barat yang perlu direvitalisasi.

"Di Jawa Barat ini ada banyak penemuan situs-situs yang belum sempat kita garap semua untuk revitalisasi. Ada juga beberapa situs di kawasan Bogor yang kita upayakan pelestariannya," kata dia.

"Misalnya, baru pertama kali setelah puluhan tahun kita merelokasi Prasasti Muara Cianten, yang beratnya hampir 20 ton, karena prasasti tersebut ada di tengah sungai, dan sekarang alhamdulillah akhirnya sudah terangkat," ia menjelaskan.​​​​​​​

Baca juga: Prasasti Muara Cianten dipindahkan agar terlindung dari erosi

Menteri Kebudayaan menyampaikan pentingnya pemeliharaan situs cagar budaya dan museum sebagai etalase warisan budaya dari masa lalu.

"Kalau kita ingin tahu hari ini, kita harus tahu masa lalu. Dan kalau kita mau merancang masa depan, kita mulai dari hari ini. Jadi sebenarnya memang masa lalu, masa kini, dan masa depan itu tidak bisa dipisahkan," kata dia.

Menteri Kebudayaan mendorong partisipasi aktif instansi-instansi pemerintah terkait dalam upaya untuk mempercepat revitalisasi museum dan cagar budaya di wilayah Jawa Barat.

"Peradaban di Tanah Sunda memang banyak yang perlu kita angkat kembali. Tentu ini perlu kolaborasi antara Kementerian Kebudayaan dengan pemerintah provinsi, serta pemerintah kabupaten/kota," katanya.

"Mudah-mudahan di tahun 2026 kita bisa segera meresmikan Museum Pajajaran dengan tata pamer serta artefak-artefak yang representatif," ia menambahkan.

Setelah meresmikan cungkup prasasti, Menteri Kebudayaan meninjau Situs Prasasti Batutulis dan berziarah ke Makam Mbah Dalem Batutulis.

Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Restu Gunawan menyampaikan apresiasi kepada Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat yang telah berusaha menata Situs Prasasti Batutulis serta beberapa situs lain di Jawa Barat.

"Terima kasih juga untuk Pemerintah Kota Bogor yang sudah berkolaborasi untuk memperkuat Situs Prasasti Batutulis, yang sudah menjadi cagar budaya nasional," katanya.

Baca juga: Indonesia terima prasasti Nalanda dari pemerintah India

Baca juga: Menteri Kebudayaan: Tablet di Museum Kediri dipulihkan pasca-demo

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |