Menteri Arifah: Cek Kesehatan Gratis komitmen penuhi hak anak

15 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengatakan kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bentuk komitmen pemerintah untuk memenuhi hak anak atas kesehatan karena menjadi fondasi bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) masa mendatang.

"Program prioritas pemerintah saat ini adalah pembangunan SDM, termasuk di lingkungan pesantren. Program CKG merupakan langkah konkret pemerintah dalam memastikan hak anak untuk hidup sehat dan memperoleh layanan kesehatan yang mudah dijangkau. Pemeriksaan rutin seperti ini bukan hanya mencegah penyakit, tetapi juga menjadi bentuk kasih sayang negara terhadap anak-anak," katanya dalam keterangan di Jakarta, Jumat (24/10).

Dia mengatakan hal itu saat meninjau pelaksanaan kegiatan CKG di lingkungan Pondok Pesantren Buntet dan Gedongan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

KemenPPPA mendukung pelaksanaan program CKG di pesantren sebagai bagian dari upaya mewujudkan hak anak atas kesehatan yang optimal.

"Anak-anak di pesantren harus mendapatkan hak yang sama seperti anak-anak di luar pesantren. Hak untuk sehat, hak untuk tumbuh, hak untuk belajar dengan gembira. Karena itu kami hadir untuk memastikan negara benar-benar melindungi mereka sejak dini," kata dia.

Baca juga: 240.000 warga Temanggung telah mengikuti CKG

Program CKG bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dengan target penerima manfaat terbesar, yakni lebih dari 281 juta orang, termasuk 53 juta anak sekolah.

Program ini telah dimulai sejak 10 Februari 2025, sedangkan hingga Juli 2025 telah menjangkau 14.101.225 penerima manfaat.

Melalui program ini, pemerintah ingin mendorong perubahan paradigma masyarakat terhadap kesehatan, dari yang bersifat kuratif menjadi preventif.

Selain itu, masyarakat diharapkan lebih proaktif memeriksakan kesehatan sebelum jatuh sakit.

"Menjaga kesehatan adalah bagian dari ibadah dan bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan. Kalau anak-anak sehat, semangat belajarnya tumbuh, pikirannya jernih, dan hatinya bahagia. Karena itu, CKG hadir bukan hanya untuk memeriksa tubuh, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga kesehatan berarti menjaga amanah dari Tuhan," kata Menteri Arifatul Choiri Fauzi.

Baca juga: Kemenkes: Setahun Prabowo-Gibran layanan kesehatan semakin luas & adil

Baca juga: Menkes: 44,9 juta orang sudah daftar CKG

Baca juga: Gubernur Jateng: Gangguan kesehatan jiwa banyak ditemukan di CKG

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |