Mentan Amran puji kinerja distribusi pupuk nasional

2 days ago 6
Alhamdulillah, saya bersyukur dan mengapresiasi kerja keras Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) yang telah menjalankan tugas dengan sangat baik

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengapresiasi kinerja PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam distribusi pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia.

Itu disampaikan Amran saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Pupuk Indonesia di Jakarta, Rabu (16/4).

Amran menjelaskan bahwa distribusi pupuk menjadi salah satu fokus pemerintah dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.

“Saya baru tiba dari Yordania mendampingi kunjungan Presiden Prabowo, dan langsung turun untuk memastikan ketersediaan pangan dan pupuk tetap aman. Alhamdulillah, saya bersyukur dan mengapresiasi kerja keras Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) yang telah menjalankan tugas dengan sangat baik,” ujar Amran dalam rilis pers Pupuk Indonesia, Kamis.

Ia menegaskan bahwa dukungan dari Pupuk Indonesia sangat penting untuk mewujudkan visi besar Presiden Prabowo dalam membangun ketahanan pangan yang kuat dan berdaulat.

“Kita harus bergerak cepat dan kompak. Saya ingin semua pihak di sektor pangan dan pertanian bekerja dengan hati, dengan semangat melayani rakyat,” tambahnya.

Amran menilai kinerja Pupuk Indonesia sangat penting dalam membangun fondasi pertanian nasional yang kuat. Pupuk Indonesia harus bisa memastikan petani memiliki akses terhadap pupuk secara merata dan berkelanjutan.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi juga mengapresiasi dukungan pemerintah yang telah memudahkan proses distribusi pupuk bersubsidi kepada petani terdaftar di seluruh Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Pupuk Bersubsidi.

Rahmad mengatakan bahwa komitmen pemerintah yang mendorong kemudahan proses distribusi pupuk bersubsidi dapat terealisasi dengan baik, salah satunya banyak petani terdaftar yang menebus pupuk bersubsidi pada 1 Januari 2025.

Kendati demikian, Rahmad mengakui masih banyak tantangan yang dihadapi, khususnya terkait harga bahan baku yang tidak menentu. Sebagai BUMN, Pupuk Indonesia menurutnya akan terus berkomitmen untuk memperkuat posisinya sebagai pendukung ketahanan pangan nasional.

“Pupuk Indonesia dari waktu ke waktu semakin memperkuat posisinya sebagai pendukung ketahanan pangan nasional," ujarnya.

Baca juga: Mentan tekankan peran Bulog dan Pupuk Indonesia untuk swasembada

Baca juga: Pupuk Indonesia bantu 128 ribu peserta MAKMUR hingga kuartal I 2025

Baca juga: Pupuk Indonesia salurkan 1,7 juta ton pupuk bersubsidi di kuartal I

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |