Terpopuler, jemaah haji ilegal dan penanganan antrean truk di Jakut

15 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Berbagai warta unggulan Antara pada Jumat (18/4) yang masih menarik dinikmati pada Sabtu. Ada 10 calon jemaah haji ilegal gagal berangkat ke Tanah Suci hingga antrean ribuan truk peti kemas menuju Pelabuhan Tanjung Priok ditargetkan selesai pada Minggu (20/4).

Berikut rangkuman beritanya:

1. Polisi gagalkan pemberangkatan 10 jemaah haji ilegal di Bandara Soetta

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Polda Metro Jaya, menggagalkan pemberangkatan 10 calon jemaah haji non prosedural (ilegal) yang hendak ke Tanah Suci melalui Terminal Internasional Soetta.

"Mereka akan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji, tapi menggunakan visa kerja," kata Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol. Ronald Sipayung di Tangerang. Laporan lengkapnya di sini.

2. Rubio: AS mungkin akan tarik diri dari perundingan damai Ukraina

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada Jumat (18/4) memperingatkan bahwa Washington dapat mengakhiri upayanya untuk menengahi perdamaian di Ukraina jika kemajuan yang jelas tidak dapat dicapai dalam beberapa hari mendatang. Baca di sini.

3. Pelindo targetkan antrean ribuan truk peti kemas selesai pada Minggu

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menargetkan antrean panjang truk peti kemas menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara yang mengakibatkan kemacetan dapat diselesaikan pada Minggu (20/4). Selengkapnya di sini.

4. KPK sebut dokumen afidavit diperlukan untuk sidang Tannos di Singapura

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa dokumen afidavit diperlukan Pemerintah Singapura untuk persidangan ekstradisi Paulus Tannos. Baca beritanya di sini.

5. RI targetkan kerja sama dagang yang adil dengan AS

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, delegasi Indonesia menargetkan kerja sama perdagangan yang adil dan berimbang dengan Amerika Serikat (AS). Selengkapnya di sini.

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |