Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Erick Thohir meminta Perbasi menyusun peta jalan atau roadmap pengembangan bola basket nasional sebagai syarat agar cabang olahraga tersebut dapat masuk dalam daftar cabang unggulan yang didorong pemerintah menuju Olimpiade.
“Saya berharap ini roadmap bola basket Indonesia luar biasa,” ujar Erick Thohir dalam sambutannya pada pelantikan DPD Perbasi di Wisma Kemenpora, Jakarta, Jumat.
Erick menilai perkembangan basket Indonesia menunjukkan grafik positif sejak meraih medali perak pertama pada 2001 di ajang SEA Games. Ia menyebut peningkatan prestasi tersebut sebagai buah kerja keras seluruh elemen Perbasi.
Baca juga: Ketum Perbasi minta siapkan kompetisi daerah saat lantik pengurus DPD
“Dan di antara itu perjalanannya dengan kerja keras semua yang ada di Perbasi, kita ada dua medali emas. Tidak tanggung-tanggung putra dan putri,” ujarnya, merujuk pada medali emas tim bola basket putra pada SEA Games 2021 yang diselenggarakan tahun 2022 di Hanoi Vietnam, dan medali emas tim bola basket putri pada SEA Games 2023 di Phnom Penh Kamboja.
Ia juga menyinggung keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023, yang menurutnya menunjukkan kualitas kepemimpinan di tubuh Perbasi.
Erick menyampaikan bahwa bola basket membutuhkan konsolidasi menyeluruh demi pembangunan jangka panjang yang serius.
“Tentu tidak mungkin Pak Budi kerja sendiri, harus semua kompak dan dukung,” katanya.
Erick menambahkan bahwa sejak dahulu komunitas basket dikenal bebas kepentingan politik dan diisi figur-figur yang benar-benar bekerja untuk perkembangan olahraga tersebut.
Erick menyampaikan bahwa pemerintah memiliki komitmen untuk memajukan seluruh cabang olahraga, terutama 17 cabang unggulan. Ia berharap bola basket bisa masuk ke dalam daftar itu dengan syarat memenuhi persiapan yang dibutuhkan.
Baca juga: Menpora sebut SEA Games 2025 ajang promosi degradasi cabor prioritas
“Saya berharap nanti, ya, bola basket bisa masuk salah satu cabor unggulan, tetapi harus serius benar-benar membangun bola basket,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Erick menyinggung rencana surat keputusan terkait penetapan cabang unggulan yang segera dikirimkan Kemenpora. Ia mengatakan dokumen tersebut akan menjadi acuan penguatan program menuju Olimpiade.
Erick menegaskan bahwa penetapan cabang unggulan tidak didasarkan pada kedekatan melainkan pada keselarasan dengan target menuju Olimpiade 2028. Ia menyebut seluruh cabang harus membuat roadmap dan bekerja keras untuk mendukung visi Presiden.
“Sebagai Menpora saya akan transparan, tidak ada pilih kasih,” ujar Erick.
Ia menegaskan bahwa Kemenpora bertugas memastikan semua cabang, termasuk basket, memperoleh kesempatan yang sama dalam pengembangan prestasi nasional.
Baca juga: FIBA dijadwalkan akan kunjungi DPP PERBASI pada Januari tahun depan
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































