Bandung (ANTARA) - Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menekankan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, merupakan model koperasi masa depan, yang hadir di tengah masyarakat dengan solusi konkret untuk membuka akses ekonomi rakyat di tingkat akar rumput.
"Alhamdulillah, kini setiap desa/kelurahan di Jawa Barat memiliki Kopdes/Kel Merah Putih sebagai pusat aktivitas ekonomi rakyat," kata Ferry dalam Musyawarah Dewan Koperasi Indonesia tingkat wilayah (Dekopinwil) Jawa Barat tahun 2025 di Gedung Sate Bandung, Senin.
Dalam acara yang dihadiri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Ketua Umum Dekopin Bambang Haryadi, Menkop Ferry menegaskan bahwa saat ini telah memasuki era pembaruan gerakan koperasi, sebuah era di mana koperasi tidak boleh hanya menjadi organisasi administratif.
"Tetapi, harus menjadi gerakan ekonomi rakyat yang moderen, profesional dan berdaya saing tinggi," ucap Ferry.
Oleh karenanya, Ferry berharap Dekopinwil terus menjadi wadah konsolidasi, pembinaan dan penguatan kapasitas koperasi, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan ekonomi rakyat yang inklusif dan berkeadilan.
Bahkan, bagi Ferry, Dekopinwil Jawa Barat harus bisa menjadi motor penggerak perubahan, mengawal transformasi koperasi menuju digitalisasi, memperkuat tata kelola, dan memperluas jejaring usaha.
"Kita ingin koperasi tidak hanya hadir di pinggiran ekonomi, tetapi berdiri sejajar dengan pelaku usaha besar dan menjadi bagian integral dari rantai pasok nasional, bahkan global," ujarnya.
Ferry juga merujuk banyaknya koperasi sektor produksi yang tumbuh kuat di Jawa Barat, ada koperasi peternakan, perikanan, dan pertanian, yang dikelola dengan profesional.
"Kisah-kisah sukses ini perlu diangkat ke permukaan, disebarluaskan, dan dijadikan contoh best practices agar masyarakat tahu bahwa koperasi bisa menjadi pemain utama dalam pembangunan ekonomi daerah," katanya.
Lebih dari itu, Ferry berharap Dekopin dapat menjadi etalase keberhasilan koperasi, tempat di mana masyarakat bisa melihat bahwa koperasi bisa unggul, berinovasi, dan menembus pasar luas.
Menurut Ferry, Gerakan Koperasi hanya akan kuat jika menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
"Ini tugas kita bersama untuk memasyarakatkan koperasi, menjadikannya kebanggaan. Kita ingin masyarakat bangga berkata, saya anggota koperasi," ujarnya.
Di samping itu, Ferry berharap anak muda melihat koperasi sebagai ruang berkreasi, berinovasi, dan berjejaring, bukan yang kuno, tetapi sebagai platform ekonomi gotong royong yang relevan dengan zaman digital.
"Di sinilah peran Dekopinwil dan seluruh insan koperasi Jawa Barat untuk membangun narasi positif tentang koperasi, memperkuat publikasi dan pemberitaan, serta membumikan nilai-nilai koperasi dalam kehidupan sehari-hari," ujar Ferry.
Baca juga: Menkop: Kopdes akan penuhi Gudang Bulog dengan produk pangan lokal
Baca juga: Menkop sebut GP Ansor bisa jadi mitra pengembangan koperasi di desa
Baca juga: Menkop ingin masyarakat desa jadi subjek perekonomian lewat Kopdes MP
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































