Menkop: Modernisasi Kopdes Merah Putih kunci tarik minat anak muda

1 month ago 19

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengatakan modernisasi menjadi kunci untuk menarik minat generasi muda untuk terlibat aktif dalam pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel Merah Putih).

“Menarik minat anak muda itu selain rebranding, kita juga harus buktikan bahwa koperasi akan dikelola secara modern. Kalau sudah modern, anak muda tidak perlu disuruh, mereka pasti mau kerja di koperasi desa,” kata Ferry saat ditemui di Jakarta, Senin.

Koperasi desa akan didorong untuk mengadopsi sistem manajemen digital, transparansi keuangan, serta pemanfaatan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) guna meningkatkan efisiensi dan daya saing, katanya, menjelaskan.

Ferry mengatakan Kementerian Koperasi juga telah menyiapkan ekosistem pendampingan yang mencakup pendamping usaha, project management officer (PMO), sistem pengawasan berbasis kejaksaan, serta sistem informasi manajemen koperasi desa (Simkopdes).

Kementerian Koperasi telah merekrut 1.104 PMO yang ditempatkan di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota, serta 8.000 pendamping usaha untuk mendampingi para pengurus koperasi di lapangan, lanjutnya.

Para tenaga kerja koperasi juga akan dibekali pelatihan guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengelolaan koperasi.

Hingga akhir Oktober 2025, tercatat sebanyak 82.320 Kopdes/Kel Merah Putih telah berdiri di seluruh Indonesia, dengan ratusan di antaranya telah beroperasi.

Pemerintah menargetkan seluruh koperasi desa dapat mulai beroperasi pada Maret 2026, seiring percepatan pembangunan gerai dan gudang oleh PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) sesuai Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan, dan Kelengkapan Kopdes/Kel Merah Putih.

Sesuai Inpres tersebut, pendanaan pembangunan fisik koperasi desa bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ferry mengatakan Kopdes/Kel Merah Putih berpotensi menciptakan hingga satu juta lapangan kerja baru pada akhir Desember 2025.

Menurut dia, setiap koperasi desa memiliki potensi menyerap 20 hingga 25 tenaga kerja melalui tujuh unit usaha, yakni gerai sembako, klinik, apotek desa, kantor koperasi, unit simpan pinjam, pergudangan, dan logistik.

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |