Menkomdigi ajak kaum ibu lebih melek digital

1 hour ago 3

Deli Serdang (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengajak kaum ibu, khususnya yang berkecimpung dalam usaha kecil dan menengah untuk lebih melek digital karena dapat dimanfaatkan lebih luas dalam memasarkan produk hasil usahanya.

“Dengan lebih menguasai digitalisasi, kaum ibu bisa lebih mengembangkan usahanya. Kalau dulunya pemasaran hasil usaha hanya dengan manual, dengan digitalisasi bisa lebih luas,” katanya di Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu, pada acara Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar yang digelar PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Ia mengatakan Presiden Prabowo menginginkan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan dapat mencapai 8 persen. Artinya untuk mencapai itu semua pihak harus mampu mempercepatnya, salah satunya adalah dengan digitalisasi.

Upaya mendorong UMKM untuk lebih melek digital, juga sebagai upaya mendorong peningkatan perekonomian masyarakat. Apalagi memang selama ini UMKM menjadi salah satu pendorong bergeraknya roda perekonomian.

Ia mengatakan, pergerakan ekonomi bangsa ini akan jauh lebih besar lagi kalau kalangan ibu-ibu pelaku UMKM pindah ke digital. Itu penting, karena ke depan semua orang akan lebih senang belanja lewat online meskipun masih banyak yang berbelanja ke pasar-pasar tradisional maupun modern.

Baca juga: PNM tingkatkan literasi digital nasabah melalui PKU Akbar

Namun, pihaknya juga merasa perlu untuk mengingatkan bahwa di dunia online juga banyak terjadi penipuan.

“Itu juga salah satu yang kita perlu waspadai supaya ibu-ibu yang sudah melakukan UMKM digital khususnya kepada nasabah Mekaar untuk selalu menjaga diri agar tidak terjebak dengan penipuan," katanya.

"Online itu tidak ubahnya seperti jualan biasa di pasar-pasar, di online pun ada yang menipu, jadi harus hati-hati. Jauhi pinjaman-pinjaman online dan fokuslah pada usaha yang dijalani saat ini. PNM banyak programnya, termasuk memberikan pelatihan-pelatihan yang tentunya dengan itu bisa meng-upgrade ibu-ibu semua meningkatkan kemampuan. Jadilah UMKM tangguh dan konsisten untuk bisa lebih naik kelas lagi,” tambahnya.

Sebelumnya Direktur Operasional PT PNM Sunar Basuki menyebutkan PKU Akbar itu diikuti 500 kaum ibu yang mengangkat tema "Digital Kuat Ekonomi Meningkat, Ibu Ibu Mekaar Pahlawan Keluarga Sehat".

Dengan digitalisasi, diharapkan kaum ibu yang memiliki usaha dapat lebih berkembang. Karena dengan penguasaan digitalisasi, kaum ibu nantinya dapat lebih luas memasarkan hasil karyanya, bukan hanya lokal namun juga nasional," katanya.

Baca juga: Garuda Spark Innovation Hub Medan fokus kembangkan teknologi pertanian
Baca juga: Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital

Pewarta: Juraidi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |