Menko PM arahkan LPDP beri beasiswa sesuai kebutuhan pasar global

2 weeks ago 5

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengatakan pihaknya mengarahkan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk memberikan beasiswa yang bisa mengasah kemampuan peserta program itu sesuai kebutuhan pasar tenaga kerja global.

“Yang lebih mendesak lagi, saya akan dorong LPDP memberikan beasiswa kepada skill yang memang betul-betul menjadi kebutuhan pasar,” katanya usai menjadi pembicara di Roundtable Decision dengan tema "Penguatan Pekerja Migran Indonesia" di Jakarta, Kamis.

Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan tentang upaya yang akan dilakukan pemerintah untuk memenuhi tingginya permintaan akan pekerja terampil Indonesia di luar negeri.

Ia menjelaskan pemberian beasiswa untuk mencetak lebih banyak pekerja terampil harus menjadi prioritas karena segmen pasarnya sudah ada dan jelas di luar negeri.

Ia mencontohkan pekerjaan underwater welder atau ahli las --pekerjaan yang membutuhkan keahlian tinggi dengan potensi penghasilan yang menggiurkan.

“Misalnya welder, ahli las dalam laut, itu kebutuhannya sangat besar, biaya pelatihan mahal, tapi kalau return-nya atau uang kembaliannya juga sangat cepat,” ucap Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin itu.

Baca juga: Pemerintah investasi Rp40,1 T untuk 350 ribu rumah subsidi di 2026

Ia mengatakan jumlah tenaga kerja dengan tingkat pendidikan sekolah menengah pertama mendominasi jumlah pekerja migran Indonesia sehingga mayoritas pekerjaan di luar negeri yang bisa diisi oleh masyarakat Indonesia adalah domestic worker atau pekerja rumah tangga.

Oleh sebab itu, katanya, Presiden Prabowo Subianto mereformasi Badan Pelindungan Pekerja Migran menjadi kementerian agar bisa mengubah dominasi pekerja informal menjadi pekerja terampil (skilled worker).

“Pak Prabowo minta ini jadi kementerian supaya kementerian ini benar-benar sekaligus mengatasi problem di depan mata yaitu perlindungan dan sekaligus menggeser komposisi dari struktur unskilled worker kepada skilled worker. Kita masuk di situ,” ujarnya.

Direktur Utama LPDP Sudarto dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI pada akhir Agustus lalu, mengatakan pihaknya siap membahas reformasi pemberian beasiswa sehingga dapat mengakselerasi pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul sekaligus industri strategis pada masa mendatang.

Ia mengatakan beasiswa LPDP juga akan dialokasikan secara tematik sesuai kebutuhan industri prioritas nasional, sehingga lulusan LPDP dari dalam dan luar negeri dapat disinergikan untuk menjawab kebutuhan pemangku kepentingan terkait dengan industri.

Baca juga: KP2MI-Kemenko PM perkuat kolaborasi perlindungan pekerja migran

Baca juga: KP2MI perkuat ketahanan keluarga PMI lewat dukungan psikososial

Baca juga: LPDP siap arahkan penerima beasiswa masuk industri strategis

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |