Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan perkembangan terkini terkait rencana pengembangan tiga kawasan ekonomi khusus (KEK), masing-masing di Batang, Nongsa, dan Singhasari.
Laporan itu disampaikan Airlangga saat memenuhi panggilan dari Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa sore.
“Tadi kami menyampaikan perkembangan perekonomian dan rencana terkait dengan kawasan ekonomi khusus. Tadi Bapak Presiden menyatakan terkait kawasan ekonomi khusus di Batang,” ujar Airlangga dalam keterangannya kepada awak media usai pertemuan.
Airlangga menjelaskan bahwa di KEK Batang, Jawa Tengah, Presiden Prabowo memiliki perhatian terhadap kerja sama Two Countries Twin Parks antara Indonesia dengan Fujian, China.
Ia mengatakan kerja sama tersebut bertujuan mendorong investasi industri di KEK Batang dengan rencana investasi sebesar Rp16 triliun.
“Ini menjadi pembicaraan pada saat waktu Bapak Presiden bertemu dengan Presiden Xi Jinping yang lalu. Sehingga ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan tersebut,” katanya.
Kerja sama Two Countries Twin Parks merupakan upaya mensinergikan visi pembangunan kedua negara, yaitu Poros Maritim Dunia dan Inisiatif Sabuk dan Jalan. Program ini bertujuan untuk memperkuat hubungan investasi dan industri di sektor maritim, manufaktur pangan, material bangunan, serta elektronika.
Sejak penandatanganan Memorandum Saling Pengertian pada 2021, kerja sama ini telah mendorong investasi di kawasan industri di Indonesia dan Tiongkok.
Diharapkan, proyek tersebut dapat meningkatkan investasi China di Indonesia sekaligus mempercepat pembangunan infrastruktur serta transfer teknologi untuk mendorong daya saing industri nasional.
Selain itu, Airlangga juga melaporkan perkembangan kawasan ekonomi khusus lainnya, seperti di Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. KEK tersebut akan mengalami perluasan kawasan dan rencana masuknya beberapa pusat data (data center).
Pemerintah melalui Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus berencana memperluas KEK Nongsa seluas 22,43 hektare seiring dengan meningkatnya permintaan layanan digital di seluruh dunia dan kebutuhan akan pusat data yang efisien dan ramah lingkungan dengan target realisasi investasi sebesar Rp20,07 triliun
Sementara KEK Singhasari, kata Airlangga, merupakan pusat pengembangan teknologi digital dan pariwisata yang terletak di area geostrategis Malang Raya, Jawa Timur.
Dilansir dari lama resmi KEK Singashari, diinformasikan bahwa KEK tersebut merupakan kawasan digital pertama di Indonesia yang menawarkan lokasi ideal untuk mengembangkan bisnis dan investasi.
Pengelola berkomitmen untuk mempersiapkan digital talents sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga hal tersebut menjadikan KEK Singhasari dipilih sebagai lokasi pilot project KEK Pendidikan pertama di Indonesia.
"King College telah beroperasi, dan ke depan akan bergabung Queen Mary sebagai bagian dari Russell Group," kata Airlangga.
Baca juga: Airlangga laporkan kondisi perekonomian Indonesia masih kuat
Baca juga: Airlangga tepis isu mundur, tegaskan tetap bekerja dengan Menkeu
Baca juga: Airlangga ungkap pengaruh global dan domestik pada pelemahan IHSG
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025