Istanbul (ANTARA) - Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, Robert F. Kennedy Jr., yang sebelumnya dikenal skeptis terhadap vaksin, pada Minggu (6/4) secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap vaksin campak, menyusul kematian dua anak akibat wabah tersebut.
“Cara paling efektif untuk mencegah penyebaran campak adalah melalui vaksin MMR,” ujar Kennedy dalam unggahan di X.
Wabah campak di Amerika Serikat telah merenggut nyawa anak kedua di negara bagian Texas. Menurut Departemen Kesehatan Negara Bagian Texas, anak tersebut belum pernah divaksinasi dan tidak memiliki riwayat masalah kesehatan sebelumnya.
“Hingga hari ini, terdapat 642 kasus campak yang telah dikonfirmasi di 22 negara bagian, 499 di antaranya berada di Texas,” kata Kennedy.
Kematian akibat campak tersebut merupakan yang pertama terjadi di AS dalam satu dekade terakhir.
Kennedy juga menyampaikan bahwa pada awal Maret lalu, ia telah mengirim tim dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) ke Texas untuk membantu menangani wabah.
Tim tersebut memberikan vaksin campak, gondongan, dan rubela (MMR), serta pasokan medis, mendukung sekolah dan fasilitas kesehatan lokal, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat guna menjawab kekhawatiran mereka.
Sejak itu, “laju pertambahan kasus baru dan angka rawat inap mulai melandai,” tambahnya.
Sebelumnya, Kennedy kerap membuat pernyataan yang tidak akurat dan menyesatkan mengenai keamanan vaksin MMR, serta meremehkan tingkat keparahan wabah, yang ia sebut sebagai “hal yang tidak luar biasa.”
Sumber: Anadolu
Baca juga: Wabah campak meningkat hampir 500 kasus di Texas, AS
Baca juga: AS laporkan kematian kedua akibat campak di New Mexico
Baca juga: Menkes AS kunjungi Texas setelah terjadi dua kematian akibat campak
Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025