Mengunjungi Guiyang di China, kota kopi tanpa perkebunan kopi

2 months ago 20
Rumah bagi lebih dari 3.000 kedai kopi, ibu kota Provinsi Guizhou itu telah menghasilkan lebih dari 10 juara dunia dan nasional dalam penyangraian kopi.

Guiyang (ANTARA) - Guiyang di Provinsi Guizhou, China barat daya, dikenal sebagai pusat kopi meskipun tidak memiliki perkebunan kopi.

Rumah bagi lebih dari 3.000 kedai kopi, ibu kota Provinsi Guizhou itu telah menghasilkan lebih dari 10 juara dunia dan nasional dalam penyangraian kopi. Berkat budaya kopinya yang semarak, Guiyang tidak hanya menarik minat para pencinta kopi, tetapi, juga meningkatkan lapangan kerja bagi kaum muda dan menggerakkan ekonomi lokal.

Para pelanggan menunggu untuk menikmati kopi di sebuah kedai kopi bernama Captain George di Distrik Yunyan, Guiyang, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 23 Juni 2025. (ANTARA/Xinhua/Yang Wenbin)
Sebuah kedai kopi terlihat di sebuah lingkungan permukiman tua di Guiyang, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 28 Mei 2025. (ANTARA/Xinhua/Ou Dongqu)
Sejumlah orang menikmati kopi di sebuah kedai kopi di Guiyang, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 23 Juni 2025. (ANTARA/Xinhua/Yang Wenbin)
Sejumlah orang menikmati kopi di sebuah kedai kopi di Guiyang, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 23 Juni 2025. (ANTARA/Xinhua/Yang Wenbin)
Seorang staf kedai membuat kopi di sebuah kedai kopi di Guiyang, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 9 Juni 2025. (ANTARA/Xinhua/Liu Xu)

Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |