Batam (ANTARA) - Menteri Perdagangan RI Budi Santoso melepas ekspor produk industri pengolahan dari Batam, Kepulauan Riau (Kepri), senilai 15 juta dolar AS dengan tujuan empat negara yakni Singapura, Jerman, Inggris, serta Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Pengiriman kali ini mencakup produk sensor inframerah, sensor termal dan lampu pulsa intens yang digunakan dalam sektor perawatan hingga pengamanan rumah.
“Hari ini kami melepas ekspor hasil industri pengolahan senilai 15 juta dolar AS ke empat negara namun masih banyak peluang ekspor, khususnya ke Uni Eropa dan Kanada. Dengan adanya perjanjian dagang CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement), tarif ekspor bisa menjadi 0 persen,” ujar Budi Santoso di Batam, Kamis.
Ia menambahkan pemerintah menargetkan penyelesaian sejumlah perjanjian kerja sama tahun ini, termasuk Indonesia-Uni Eropa CEPA, Indonesia-Kanada CEPA, Indonesia-Peru CEPA, serta penandatanganan perjanjian dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) dan Tunisia.
Sejumlah negosiasi juga masih berjalan, di antaranya dengan Gulf Cooperation Council (GCC), ASEAN-Kanada, Turki, Sri Lanka dan blok Mercosur.
“Tahun ini sudah banyak perjanjian dagang terselesaikan. Selanjutnya kita masuk ke pasar Afrika,” ujarnya.
Mendag juga mengatakan bahwa secara nasional, sektor industri pengolahan mendominasi pada triwulan II 2025 dengan kontribusi 83,81 persen, diikuti pertambangan dan lainnya sebesar 13,55 persen, serta pertanian 2,64 persen.
“Sekarang hasil dari industri pengolahan sudah mendominasi, ini sejalan dengan tujuan hilirisasi,” katanya.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Batam mencatat bahwa ekspor pada semester I 2025, Amerika Serikat menjadi tujuan ekspor terbesar kota itu, dengan nilai 2,639 miliar dolar AS. Setelah itu disusul Singapura, Arab Saudi dan Tiongkok.
Senior Director of Operations PT Excelitas Technologies Batam Yohanes Kristanto mengatakan pelepasan ekspor ini menjadi simbol kerja keras seluruh tim.
“Produk kami digunakan di berbagai sektor, mulai dari keamanan rumah, perawatan kesehatan, hingga kecantikan seperti untuk menghilangkan rambut (hair removal) dan menghilangkan keriput,” ujarnya.
Baca juga: Mendag buka Pekan Pengembangan Ekspor dorong UMKM tembus pasar global
Baca juga: Mendag bidik perdagangan Peru tembus Rp15,6 triliun usai IP-CEPA
Baca juga: Mendag dorong UMKM gencarkan ekspor ke ASEAN
Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.