Jakarta (ANTARA) - Pelatih Hangtuah Jakarta Wahyu Widayat Jati mengatakan kondisi pemain andalannya Rakeem Christmas, yang merupakan menantu legenda NBA Michael Jordan, belum dipastikan bisa bertanding pada laga kedua play-off Indonesian Basketball League (IBL) 2025 kontra Dewa United.
Juru taktik yang akrab disapa Cacing itu menyebut bahwa pemain tersebut masih dalam tahap pemantauan sekaligus pemulihan oleh tim medis, seusai menderita kram saat pertandingan play-off pertama, Kamis (3/7).
"Kabar terbaru, tim medis menyatakan Rakeem masih merasakan sakit. Jadi kami masih menunggu sampai besok (Sabtu)," kata Cacing di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan, kehadiran center asal Amerika Serikat (AS) itu sangat penting bagi tim yang menghadapi ketatnya fase gugur.
Meski begitu, Cacing melanjutkan, Hangtuah tetap akan berjuang dengan skuad yang ada, tidak bergantung pada satu pemain.
"Semoga Rakeem bisa bermain dan saya juga mendorong pemain asing lain dan lokal untuk bisa menampilkan performa terbaik," tutur salah satu legenda bola basket Indonesia itu.
Hangtuah Jakarta kalah 63-72 saat menghadapi Dewa United Banten pada laga pertama play-off IBL di GOR Ciracas, Jakarta, Kamis (3/7).
Sejak awal kuarter pertama hingga pertengahan kuarter keempat, Diftha Pratama dan kawan-kawan mampu meladeni permainan agresif tim tamu.
Namun, setelah Rakeem Christmas keluar karena cedera, paint area Hangtuah seperti mudah ditembus, sehingga kemenangan menjadi milik skuad asuhan Pablo Favarel.
Center itu juga pemain yang produktif dalam dua kali pertemuan kedua tim di musim reguler. Berdasarkan statistik IBL, Rakeem mampu mencetak lebih dari 30 poin saat melawan Anak Dewa, meski akhirnya Hangtuah tetap menuai kekalahan.
Setelah bertanding dalam partai pertama, Hangtuah Jakarta menjalani laga kedua di kandang lawan Dewa United Arena, Tangerang, pada Sabtu (5/7).
Sedangkan pertandingan ketiga atau penentu akan tetap dilakukan di markas Dewa United, jika Hangtuah menyamakan rekor pertemuan menjadi 1-1.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.