Menaker tekankan fokus perkuat produktivitas, perlindungan pekerja

3 hours ago 1
Negara harus hadir untuk memastikan perlindungan pekerja.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menekankan bahwa pihaknya fokus untuk memperkuat program-program Kemnaker, khususnya dalam meningkatkan produktivitas nasional, memperluas kesempatan kerja, dan memperkuat perlindungan bagi pekerja.

Menaker Yassierli dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menyampaikan bahwa upaya ini senada dengan perhatian khusus dari Presiden Prabowo Subianto, agar Kemnaker lebih masif dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Kualitas SDM adalah kunci produktivitas. Kita perlu memperluas kapasitas balai pelatihan agar mampu menjangkau lebih banyak masyarakat, termasuk program magang yang ditargetkan terus bertambah,” ujar Yassierli.

Selain fokus pada produktivitas, Menaker juga menekankan pentingnya memperluas kesempatan kerja, terutama bagi kelompok rentan. Kemnaker mendorong akses lebih besar bagi penyandang disabilitas, perempuan rentan, dan pekerja rumah tangga.

Lebih lanjut, ia menambahkan, Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) yang sedang dibahas DPR diharapkan segera disahkan agar jutaan pekerja rumah tangga memperoleh perlindungan hukum yang layak.

Tak hanya itu, Menaker juga menyinggung sejumlah isu strategis ketenagakerjaan, antara lain perlindungan pekerja berbasis platform digital, penguatan Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit sebagai wadah dialog sosial antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah.

Lebih jauh, penegakan norma ketenagakerjaan untuk mencegah pelanggaran termasuk PHK sepihak, serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

“Negara harus hadir untuk memastikan perlindungan pekerja. Tantangan memang banyak, mulai dari isu PHK sepihak, pekerja platform, hingga K3. Namun ini adalah amanah yang harus kita jalankan bersama,” kata Menaker menegaskan.

Ia menambahkan, setiap regulasi yang disusun harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

“Bayangkan jika kita bisa membuka peluang kerja bagi 1.000 orang, artinya ada 4.000 anggota keluarga yang mendapat manfaat. Apalagi jika regulasi yang kita buat mampu melindungi jutaan pekerja, maka itu adalah kebaikan besar bagi bangsa,” kata Yassierli.

Menaker juga mengajak seluruh jajaran Kemnaker untuk bekerja dengan semangat, optimisme, dan kolaborasi.

“Mari kita syukuri setiap langkah yang telah dilakukan, terus berbenah, dan membuka peluang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan pekerja Indonesia,” ujar dia.

Baca juga: Pimpinan DPR dorong BPJS TK lindungi pekerja formal dan informal

Baca juga: Sambut Wamenaker Afriansyah Noor, Kemnaker Perkuat Produktivitas dan Perlindungan Pekerja

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |