Megawati: Indonesia-Uzbekistan terhubung secara historis-spiritual 

7 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengatakan Indonesia dan Uzbekistan terhubung secara historis dan spiritual sehingga penting merawat hubungan kedua negara tersebut.

Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutannya saat menghadiri pementasan teater Soekarno-Imam Bukhari yang diselenggarakan Kedutaan Besar Uzbekistan untuk Indonesia, di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (15/4) malam.

Dalam pidatonya, Megawati mengungkapkan kekagumannya terhadap Uzbekistan, yang menurutnya merupakan negara kaya sejarah peradaban Islam. Ia mengenang kunjungan pertamanya ke negara Asia Tengah itu sebagai pengalaman yang mengesankan.

"Uzbekistan adalah negara yang kaya akan sejarah peradaban Islam. Ketika saya ke sana untuk pertama kali, saya sangat tidak menyangka, kehidupannya sangat hangat, tempatnya sangat indah," kata Megawati.

Baca juga: Megawati ajak generasi muda tak melupakan sejarah bangsa

Ia juga menyoroti kecintaan masyarakat Uzbekistan terhadap alam dan tanaman. Bahkan, ia menyebut telah diminta kembali ke Uzbekistan untuk membantu membangun sebuah taman sebagai simbol persahabatan antara kedua negara.

"Mereka meminta saya untuk membuat yang namanya sebuah taman, untuk menjadikan taman itu sebagai sebuah peristiwa persahabatan antara Indonesia dengan Uzbekistan," ujarnya.

Menurut Megawati, Uzbekistan bukan sekadar negara asing, melainkan bagian dari sejarah spiritual Bangsa Indonesia. Megawati menyinggung jejak Presiden pertama RI Soekarno, yang membangun hubungan erat dengan Uzbekistan.

Baca juga: Megawati: Ilmu, iman, dan keberanian akan selalu menemukan jalannya

"Jejak-jejak dari Presiden pertama Republik Indonesia telah menunjukkan bahwa persahabatan itu tidak terhalang jarak. Uzbekistan memiliki ungkapan serupa, bahwa jika hati kita dekat, jarak bukanlah penghalang," ucap Megawati.

Megawati juga mengapresiasi kolaborasi seniman dari kedua negara dalam pertunjukan teater tersebut. Dia menilai seni menjadi jembatan emosional dan sejarah antara Indonesia dan Uzbekistan.

"Malam ini bukan hanya sebuah pementasan, tetapi juga sebuah jembatan sejarah dan perasaan. Kolaborasi para aktor, pemusik, penulis, dan sutradara dari Indonesia dan Uzbekistan adalah bentuk nyata dari persahabatan yang lahir dari penghormatan dan cinta pada sejarah bersama," tuturnya.

Baca juga: Megawati hadiri teater seni musik Imam Al-Bukhari-Soekarno di GKJ

Megawati berharap hubungan antara Indonesia dan Uzbekistan terus diperkuat melalui kerja sama budaya, sejarah, dan diplomasi antarbangsa.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |