Unhas dorong peningkatan kelas internasional dan joint degree

1 day ago 3

Makassar (ANTARA) - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc, fokus mendorong peningkatan kelas internasional dan program double degree/joint degree.

Prof Jamaluddin Jompa (JJ) dalam keterangannya di Makassar, Rabu, menekankan pentingnya eksposur internasional bagi mahasiswa Unhas. Saat ini di Unhas terdapat 233 program studi untuk jenjang S1, S2, S3, profesi, dan spesialis. Sebanyak 83 di antaranya telah terakreditasi internasional.

Akan tetapi, kata dia, baru 16 program studi yang telah memiliki kelas internasional aktif, dan empat program double degree/joint degree dengan kampus luar negeri. Dari jumlah tersebut baru satu program Double Degree Unhas yang telah terdaftar dalam skema pendanaan beasiswa LPDP.

“Salah satu tantangan dalam penyelenggaraan double degree atau joint degree ini adalah pembiayaan. Maka saya berharap agar semua fakultas bahu membahu memenuhi kriteria untuk dapat masuk dalam skema beasiswa LPDP," ujarnya.

Baca juga: Unhas tuan rumah Festival Kebangsaan Gema Kampus 2025

Baca juga: Menteri Pertanian motivasi wisudawan Unhas di Makassar

Selain itu, kita perlu membuka ruang bagi pembiayaan oleh Unhas dan fakultas-fakultas, baik secara penuh maupun berbagi dengan universitas mitra, kata Prof JJ.

Ia menjelaskan, kelas internasional ini sangat penting untuk memberikan pengalaman global kepada mahasiswa. Ini adalah bagian dari upaya membekali mahasiswa agar kompetitif di dunia global. Unhas telah memiliki Pedoman Pelaksanaan Kelas Internasional yang perlu diimplementasikan.

Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran (TransDiva) Unhas, Dr Sahriyanti Saad SHut MSi, menjelaskan, saat ini Unhas telah memiliki sebanyak 305 mahasiswa asing yang berasal dari 46 negara di dunia.

Kehadiran mahasiswa internasional ini merupakan potensi pembukaan double degree/joint degree yang dapat dimaksimalkan.

Ia mengatakan Unhas telah memiliki mekanisme dan prosedur yang sangat aplikatif bagi setiap program studi di Unhas, khususnya yang telah memiliki kelas internasional, untuk melaksanakan double degree atau joint degree atau bahkan fast track.

"Masing-masing unit, mulai dari prodi, fakultas, hingga universitas memiliki peran yang jelas. Jadi ini tinggal kita koordinasikan dan kolaborasikan,” kata Sahriyanti.*

Baca juga: Mahasiswi asal Palestina lulusan terbaik profesi dokter di Unhas

Baca juga: Tim paduan suara Unhas bertanding diajang internasional di Vietnam

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |