MDLA konsisten bangun fondasi digital selama dua dekade

2 weeks ago 7

Jakarta (ANTARA) - PT Medela Potentia Tbk (MDLA) dan entitas anak perusahaan selama lebih dari dua dekade terakhir membangun fondasi digital yang menjadi tulang punggung modernisasi rantai pasok kesehatan.

Information Technology Director MDLA, Cahyadi Suwindra Sugondo mengungkapkan sejak 2003, perusahaan telah memanfaatkan sistem teknologi untuk mencatat dan mengelola data operasional skala besar.

Kini, data yang telah terkumpul secara konsisten selama lebih dari 20 tahun tersebut diolah untuk menghasilkan insight yang memperkuat pengambilan keputusan dan efisiensi proses bisnis.

"Integrasi digital bukan inisiatif baru, tetapi perjalanan panjang yang terus diperbarui seiring kemajuan teknologi," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Indonesia.md hadirkan inovasi penanganan jantung berbasis teknologi

Modernisasi yang dilakukan MDLA dan entitas anak mencakup seluruh titik kritis ekosistem distribusi kesehatan, tambahnya, pada sisi konsumen perusahaan mengoperasikan GoApotik, platform pemesanan produk kesehatan dan obat resep yang terhubung dengan jaringan apotek.

Layanan ini diperkuat oleh GPOS B2B dan GPOS Lite, sistem operasional apotek yang menyediakan pemesanan produk secara digital langsung kepada prinsipal, sekaligus meningkatkan akurasi pencatatan stok dan transaksi.

Pada area rantai pasok, perusahaan mengimplementasikan Warehouse Management System (WMS) dengan pemantauan suhu real-time, barcode system, serta integrasi inventori untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan pemenuhan permintaan.

Baca juga: Enam siswa Indonesia ciptakan inovasi di bidang teknologi Omnisense

Perusahaan juga memaksimalkan teknologi AI untuk meningkatkan akurasi perencanaan dan efisiensi operasi. Melalui AI Optimizer Planning System, MDLA dapat merencanakan pengadaan dan mengalokasikan produk secara lebih presisi berdasarkan pola permintaan, ketersediaan stok, dan kebutuhan fasilitas kesehatan.

Pada tahap distribusi, perusahaan menggunakan AI-powered courier routing untuk mengoptimalkan rute pengiriman secara otomatis sehingga layanan ke apotek dan fasilitas kesehatan menjadi lebih cepat, efisien, dan konsisten.

Untuk mendukung tim komersial, lanjut Cahyadi, aplikasi Infostep memungkinkan pemantauan stok, histori transaksi, dan pemesanan langsung dari perangkat mobile.

Baca juga: BRIN kembangkan teknologi untuk optimalkan ekstraksi minyak atsiri

Seluruh sistem tersebut terhubung dalam platform TI terpadu yang dirancang untuk memperkuat proses distribusi modern, responsif, dan andal.

HR & Sustainability Director MDLA, Nancy Kartika menambahkan komitmen digital tersebut juga terkait erat dengan agenda keberlanjutan perusahaan inovasi bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga memastikan kualitas layanan kesehatan yang berkelanjutan bagi masyarakat.

"Pendekatan teknologi membantu kami menjaga konsistensi layanan, meningkatkan transparansi, dan memastikan kualitas di seluruh proses,” ujarnya.

Serangkaian upaya tersebut, tambahnya, memperoleh pengakuan melalui penghargaan Inovasi Teknologi & Digital pada ajang BeritaSatu Malam Apresiasi 2025.

"Penghargaan ini menjadi penegasan atas perjalanan panjang MDLA dan entitas anak dalam memperkuat kapabilitas digital di ekosistem kesehatan nasional," katanya.

Baca juga: Etana-UGM perkuat ekosistem bioteknologi kesehatan di IBS 2025

Baca juga: Inovasi teknologi perawatan arteri jantung karena pengerasan kalsium

Pewarta: Subagyo
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |