Palembang (ANTARA) - Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumatera Selatan mengapresiasi manajemen Air Asia yang segera membuka rute penerbangan internasional Palembang-Kuala Lumpur Malaysia.
"Maskapai Air Asia pada Juni 2025 ini tengah mengajukan izin pembukaan rute Palembang-Malaysia ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan instansi terkait lainnya. Perizinan itu diharapkan bisa cepat keluar dan mulai operasional penerbangan internasional itu," kata Ketua Masata Sumsel Herlan Aspiudin di Palembang, Senin.
Baca juga: 5.000 pelari bakal ramaikan AirAsia RedRun 2025
Menurut dia, sejak ditetapkannya kembali Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II sebagai bandara internasional melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM 26 pada April 2025, hingga kini belum ada penerbangan internasional secara reguler.
Selain Air Asia, diharapkan ada maskapai penerbangan lain yang membuka rute penerbangan internasional dengan negara tujuan yang lebih banyak.
"Masata berkepentingan ada penerbangan internasional di Bandara SMB II, karena dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan industri pariwisata di Sumsel," ujarnya.
Baca juga: Masata Sumsel gelar syukuran penetapan Bandara SMB II internasional
Dia menjelaskan, beberapa penerbangan internasional yang pernah ada selama ini yakni rute Bandara SMB II Palembang ke Kuala Lumpur, Malaysia dan Singapura, serta penerbangan jamaah umrah langsung ke Jeddah.
"Sejumlah maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan internasional itu diharapkan segera aktif kembali dan ada penambahan rute penerbangan internasional baru ke lebih banyak negara," kata Herlan.
Sementara sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Palembang Sulaiman Amin menyambut gembira kembalinya status Bandara Internasional SMB II.
Baca juga: Penumpang di Bandara Palembang capai 188.604 selama libur Lebaran 2025
Dengan status itu diharapkan segera dibuka beberapa rute penerbangan internasional langsung dari Palembang yang dapat memudahkan perjalanan wisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Bumi Sriwijaya ini.
"Kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Palembang dalam beberapa tahun terakhir mencapai sekitar dua juta orang. Untuk meningkatkan kunjungan hingga 2,5 juta pada akhir tahun ini, perlu dilakukan optimalisasi kolaborasi dengan multihelix," jelas Sulaiman.
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025