Jakarta (ANTARA) - Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) menyerukan seluruh elemen bangsa untuk konsolidasi nasional dalam meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah nyata dalam mengantisipasi krisis global yang meliputi krisis lingkungan hidup, ketegangan geopolitik, serta perlambatan ekonomi dunia.
Ketua Umum LPOI Said Aqil Siroj mengatakan berbagai bencana ekologis yang terjadi belakangan ini menjadi peringatan keras atas lemahnya kepedulian terhadap mandat ekologis dan tata kelola lingkungan yang berkelanjutan.
“Seluruh pemangku kepentingan di Indonesia, khususnya penyelenggara negara, harus lebih waspada dan lebih sigap lagi dalam mengantisipasi dan melakukan mitigasi terhadap ancaman dan tantangan krisis ekologi dunia dan turbulensi global,” ujar Said Aqil di Jakarta, Rabu.
Ia menekankan pentingnya memperkuat solidaritas sosial dan komitmen kebangsaan agar masyarakat tidak mudah terpecah belah di tengah situasi krisis.
Menurutnya, percepatan gotong royong, kepedulian sosial, produktivitas, dan inovasi harus dilakukan guna memperkuat daya tahan sosial, ekonomi, dan ekologi nasional.
Said Aqil yang juga anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menegaskan perlunya konsolidasi nasional yang mencakup konsolidasi ekologi, sosial, ekonomi, dan spiritual.
Baca juga: Diplomasi ekologis dan pahlawan baru di era krisis iklim
“Kini saatnya kita percepat konsolidasi ekologi melalui pemulihan ekosistem, keadilan ekologis, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan arif, dengan mengintegrasikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan secara holistik,” ujarnya.
Di bidang ekonomi, LPOI mendorong percepatan konsolidasi ekonomi nasional dengan memperkuat stabilitas dan daya saing, serta memprioritaskan penguatan sektor riil dan ekonomi kerakyatan untuk mengurangi ketergantungan global.
Selain itu, LPOI juga menekankan pentingnya konsolidasi spiritual sebagai bagian dari ikhtiar kebangsaan.
“Indonesia perlu menggerakkan kekuatan doa, sedekah kepada sesama dan alam, serta penguatan nilai-nilai spiritual agar bangsa ini senantiasa mendapat perlindungan Tuhan Yang Maha Esa,” kata Said Aqil.
LPOI menilai bencana yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia sebagai bencana yang memerlukan percepatan penanganan dan pemulihan secara gotong royong tanpa saling menyalahkan.
LPOI juga mendesak penguatan sistem ketahanan bencana serta peningkatan kewaspadaan nasional menghadapi kemungkinan krisis global.
Baca juga: Komisi XII DPR bakal panggil perusahaan tambang terkait krisis ekologi
Baca juga: Menteri LH ingatkan krisis ekologi Mahakam, penurunan populasi pesut
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































