Kota Tangerang (ANTARA) - Sebanyak lima produk UMKM Kota Tangerang, Banten, terpilih mengikuti Ekspo Pangan Nusa 2025 yang digelar Kementerian Perdagangan di Hall 9, ICE BSD City Serpong pada 15 hingga 18 Oktober 2025.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang Suli Rosadi di Tangerang, Selasa, mengatakan lima produk UMKM terpilih adalah hasil kurasi oleh Kemendag dari 12 produk yang diajukan.
Adapun lima UMKM yang terpilih adalah Granola Addict, Bintang Sawi, Youmau, Prajna dan Gerhat. UMKM yang terpilih akan membawa produk-produk unggulan untuk dipasarkan di Ekspo Pangan Nusa 2025.
"Semua produk UMKM itu akan meramaikan booth Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) di Ekspo Pangan Nusa 2025," ujarnya.
Suli juga mengatakan produk yang dipilih hasil kurasi oleh panitia yaitu dari Direktorat Pemasaran Dalam Negeri, Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag.
"Granola Addict memiliki berbagai produk andalan seperti, oat, granola, hingga kacang-kacangan. Bintang Sawi memiliki produk seperti nasi kebuli instan, hingga laksa instan, produk kopi akan dihadirkan oleh Youmau, minuman herbal oleh Gerhat, dan sambal oleh Prajna," lanjutnya.
Dengan mengikuti Ekspo Pangan Nusa 2025 diharapkan dapat memperluas pasar produk UMKM Kota Tangerang. Selain itu, dapat memotivasi UMKM lainnya untuk memberikan kualitas produk yang lebih baik.
"Kami terus memberikan pendampingan dan pelatihan bagi para pelaku UMKM di Kota Tangerang. Mudah-mudahan, mereka yang terpilih dapat memperluas pasarnya dan menginspirasi UMKM lain untuk menciptakan produk dengan kualitas yang lebih baik lagi," katanya.
Baca juga: Bupati Tangerang apresiasi Festival Kemerdekaan libatkan 160 UMKM
Baca juga: Pemkot Tangerang ajak Pelaku UMKM aktif ikuti pameran perluas jaringan
Baca juga: 12 UMKM Kota Tangerang tampilkan produk unggulan di INACRAFT
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.