Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Liga Mahasiswa (LIMA) Junas Miradiarsyah mengatakan bahwa LIMA Basketball 2025 mulai bergulir di empat kota, yakni Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Jakarta, mulai 18 Oktober hingga 6 Desember.
Dia membeberkan setiap kota akan terdiri dari divisi satu dan dua untuk kategori putra, serta satu divisi untuk putri.
"Tujuan atau target utama menyelenggarakan kegiatan tersebut adalah untuk membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan ke depan," kata Junas dalam konferensi pers persiapan kegiatan yang bekerja sama dengan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) dan Bank Mandiri, di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut dia membeberkan, pelaksanaan akan melibatkan total 97 tim putra dan putri, 1.500 atlet pelajar (student athlete), serta total 64 kampus. Di antaranya Universitas Padjadjaran (Unpad), Perbanas Institute, Binus University, Universitas Budi Luhur, Universitas Trisakti dan lain-lain.
Seluruh peserta merupakan hasil seleksi ketat di tingkat regional dari berbagai kampus di dalam negeri.
Junas menjelaskan, dua tim terbawah dari divisi satu akan turun kasta ke divisi dua. Begitu juga sebaliknya, dari divisi dua akan naik ke divisi satu.
Melalui format tersebut, lanjut dia, ajang itu akan semakin kompetitif dan memotivasi setiap kampus untuk lebih matang dalam mempersiapkan timnya.
Pria yang juga Dirut Indonesian Basketball League (IBL) itu juga mengklaim, pelaksanaan ajang itu sejak empat edisi sebelumnya semakin matang dan selalu mendapatkan dukungan yang terus meningkat dari berbagai pihak.
Dia yakin, lewat penyelenggaraan ajang bergengsi tersebut, penyelenggara juga ingin mendorong agar regenerasi atlet lebih banyak, sehingga akan mendukung Perbasi dalam menyaring bibit unggul pebasket dalam negeri.
"LIMA Basketball juga semakin berkembang dan didukung oleh kampus, terbukti semakin banyaknya beasiswa bagi atlet pelajar berprestasi yang membanggakan universitas-nya," ujar dia.
Salah satu pemain dari Perbanas Institute Mohammed Aymane Garudi Arip mengaku antusias mengikuti ajang itu.
Dia yakin, bisa mempertahankan rekor tiga kali juara beruntun bagi kampusnya.
"Kami terus mempersiapkan diri lebih matang, karena lawan-lawan juga semakin kuat dan melakukan persiapan yang bagus juga," ujar dia.
Berikut rangkaian kegiatan LIMA Basketball 2025 di empat kota:
1. Yogyakarta, di Student Center UAJY (18-25 Oktober). Peserta 16 tim putra (divisi satu dan dua) dan 10 tim putri
2. Surabaya, di GOR CLS Kertajaya (1-8 November). Peserta 15 tim putra (divisi satu dan dua) dan delapan tim putri.
3. Bandung, di GOR Pajajaran (15-22 November). Peserta 16 tim putra (divisi satu dan dua) dan delapan tim putri.
4. Jakarta, di GOR Soemantri Brodjonegoro (29 November-6 Desember). Peserta 16 tim putra (divisi satu dan dua) dan delapan tim putri.
Baca juga: Menpora bahas target jangka pendek-panjang DPP Perbasi
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
