Lembaga akreditasi asal Jerman asesmen dua program studi Unand

3 weeks ago 15
Hari ini dan besok (28/8), FIBAA mengevaluasi standar-standar pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

Padang (ANTARA) - Lembaga Akreditasi Internasional yang berbasis di Jerman, Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) melakukan asesmen dua program studi di Universitas Andalas (Unand) yakni Sastra Inggris dan Sastra Minangkabau.

"Hari ini dan besok (28/8), FIBAA mengevaluasi standar-standar pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dari kedua program studi tersebut," kata Rektor Unand Efa Yonnedi di Padang, Sumatera Barat, Rabu.

Efa Yonnedi mengatakan selama asesmen berlangsung, tim ahli dari lembaga akreditasi internasional tersebut akan memberikan masukan dalam hal pengembangan kedua program studi itu ke depannya.

Masukan tersebut, menurut dia, sangat bermanfaat untuk menjadikan Program Studi Sastra Inggris dan Sastra Minangkabau menjadi semakin kompetitif serta diminati oleh calon mahasiswa dalam dan luar negeri.

Baca juga: Rektor: Sastra Minangkabau miliki daya tarik bagi mahasiswa asing

"Melalui asesmen akan diketahui apakah program studi sudah memenuhi standar global atau ada yang harus diperbaiki ke depan," ujar eks Konsultan Bank Dunia itu.

Untuk indikator penilaian meliputi kesesuaian kurikulum program studi saat ini dengan standar Eropa. Sebab, FIBAA sendiri merujuk pada standar Eropa. Kedua, indikator penilaian merujuk pada sarana dan prasarana yang dimiliki perguruan tinggi dalam mendukung mahasiswa untuk mendapatkan kemampuan dan pengetahuan yang tepat.

"Yang ketiga ialah kualitas dari dosen dimana standar dosen juga harus standar Eropa, baik dari segi publikasi ataupun dalam inovasi ketika mengajar," jelasnya.

Baca juga: Unand luruskan disinformasi uang kuliah tunggal mahasiswa baru

Selain itu, kata dia, alumni yang dihasilkan oleh universitas juga menjadi indikator penilaian di samping riset-riset serta luarannya berupa jurnal dan dampak langsung bagi masyarakat.

"Termasuk kalau Eropa itu sangat perhatian pada kurikulum yang tidak hanya mengembangkan pengetahuan mahasiswa, tetapi juga membangun sikap mereka," katanya.

Sehingga, mahasiswa memiliki keterampilan dan pengetahuan sekaligus sikap-sikap yang dibutuhkan ketika mereka nantinya memasuki dunia profesional.

Baca juga: Unand siapkan lulusan adaptif lewat Agripreneur Acceleration Program

Sebelumnya, Unand telah memiliki sebanyak 25 program studi yang terakreditasi internasional baik itu oleh FIBAA, The Royal Society of Chemistry, Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics, Natural Sciences, and Mathematics (ASIIN), Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) dan Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE).

Khusus untuk program studi yang diakreditasi oleh FIBAA di antaranya Sastra Jepang dan Sastra Indonesia pada Fakultas Ilmu Budaya serta tiga program studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis yakni Akutansi, Manajemen, dan Ekonomi baik di level sarjana ataupun level magister.

Baca juga: Unand edukasi masyarakat konsumsi pangan lokal untuk cegah tengkes

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |