Legislator sidak jalan layang Jembatan Tiga yang rusak

3 months ago 27

Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke jalan layang Jembatan Dua dan Jembatan Tiga, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang rusak dan membahayakan warga.

"Saya menerima banyak laporan dari warga lewat DM (direct message) yang masuk ke Instagram terkait rusaknya jalan di jalan layang Jembatan Dua dan Jembatan Tiga," kata Kent di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, sidak dilakukan setelah banyak keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang berlubang, retakan aspal hingga potensi bahaya bagi pengguna jalan khususnya roda dua.

Saat melakukan peninjauan langsung pada Kamis (19/6) malam kondisinya cukup memprihatinkan. Ada banyak titik retak dan lubang yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, khususnya bagi pengendara sepeda motor.

Dalam peninjauan tersebut, pria yang biasa akrab di sapa Bang Kent ini langsung menelepon petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta, untuk datang ke lokasi dan langsung melakukan perbaikan kontur jalan yang menganga sampai berlubang itu.

"Jalan rusak itu berbahaya sekali bagi pengendara mobil dan sepeda motor, memang terlihat bahwa kontur jalan layang ini sudah hancur dan rusak serta berlubang besar," ujarnya.

Baca juga: Respons aduan pasien, Anggota DPRD DKI datangi RSUD Cengkareng

Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth (kanan) saat menunjukkan kerusakan jalan layang yang rusak di Jakarta. ANTARA/Dokumen pribadi/am.

Kent pun langsung meminta pihak Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut.

Karena masih dalam proses pemeliharaan atau garansi, Kent meminta kepada Dinas Bina Marga DKI Jakarta segera memerintahkan kontraktor yang mengerjakan jalan layang untuk melakukan perbaikan secara permanen.

"Ini memang masih menjadi tanggung jawab dan kewajiban kontraktor tersebut," kata politisi dari Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta itu.

Ketua IKAL (Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI) PPRA Angkatan LXII itu pun mendesak Dinas Bina Marga DKI Jakarta dan pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan menyeluruh, tidak hanya tambal sulam yang bersifat sementara.

Ia juga menekankan perlunya audit terhadap kontraktor proyek, mengingat jalan layang (flyover) tersebut baru dibangun beberapa tahun lalu.

"Kalau ini baru dibangun tapi sudah rusak, kita harus pertanyakan kualitas pekerjaannya. Kami akan dorong agar ini ditindaklanjuti hingga tuntas," katanya.

Baca juga: Gulkarmat Jaktim bersihkan tumpahan material bangunan di dua lokasi

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth (kanan) saat melakukan sidak jalan layang rusak di Jembatan Tiga Jakarta Utara. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

Sementara itu, Ketua Sub Kelompok Pemeliharaan Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Benny Situmorang yang datang ke lokasi menyampaikan, perbaikan sementara dilakukan dengan cara menambal jalan.

"Petugas dikerahkan ada 12 orang dan ini akan kami lanjut lagi," kata Benny di lokasi.

Bina Marga DKI Jakarta meminta maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyamanan karena jalan layang yang rusak ini. Benny mengimbau kepada masyarakat untuk langsung melapor jika menemukan jalan rusak. Pihaknya akan langsung menindaklanjuti.

"Ke depannya bisa diinformasikan lewat medsos Dinas Bina Marga, Suku Dinas Bina Marga di 5 Wilayah Kotamadya atau di Kecamatan. Kami siap melayani Masyarakat yang melaporkan jalan rusak," katanya.

Di tempat yang sama, warga setempat menyambut baik kehadiran Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth di lokasi tersebut. Salah satu pengendara, Mustakim (46), berharap langkah ini benar-benar membawa perubahan nyata.

"Bagus kalau dewan turun langsung. Jangan cuma sidak, tapi harus ada hasil konkret. Jangan sampai makan korban dulu baru diperbaiki," kata Mustakim.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |