Langkah petani bawang merah antisipasi kemarau basah

2 months ago 18
  • Minggu, 20 Juli 2025 21:01 WIB

Foto udara petani memupuk tanaman bawang merah di Ngantang, Malang, Jawa Timur, Minggu (20/7/2025). Budidaya bawang merah menggunakan plastik mulsa tersebut bertujuan untuk menekan biaya perawatan tanaman hingga lima puluh persen sekaligus mengurangi tumbuhnya gulma dan hama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu saat kemarau basah. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/sgd

Petani memupuk tanaman bawang merah di Ngantang, Malang, Jawa Timur, Minggu (20/7/2025). Budidaya bawang merah menggunakan plastik mulsa tersebut bertujuan untuk menekan biaya perawatan tanaman hingga lima puluh persen sekaligus mengurangi tumbuhnya gulma dan hama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu saat kemarau basah. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/sgd

Petani memupuk tanaman bawang merah di Ngantang, Malang, Jawa Timur, Minggu (20/7/2025). Budidaya bawang merah menggunakan plastik mulsa tersebut bertujuan untuk menekan biaya perawatan tanaman hingga lima puluh persen sekaligus mengurangi tumbuhnya gulma dan hama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu saat kemarau basah. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/sgd

Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |