Jakarta (ANTARA) - Setiap tanggal 10 November, Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai bentuk penghormatan terhadap para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan.
Pada tahun 2025, peringatan Hari Pahlawan jatuh pada Senin, 10 November dan kembali menjadi momentum untuk mengenang mereka yang telah berjasa bagi tanah air.
Peringatan Hari Pahlawan tidak hanya dilakukan melalui upacara bendera atau kegiatan seremonial saja. Masyarakat juga bisa berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) yang berada di berbagai daerah.
Dengan berziarah ke makam pahlawan, masyarakat dapat lebih dekat dan mengenal sosok-sosok yang lebih dulu berkontribusi besar dalam perjalanan bangsa.
Berikut ini beberapa rekomendasi Taman Makam Pahlawan yang bisa dikunjungi untuk memperingati Hari Pahlawan 2025.
1. Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta
Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata yang berlokasi di Jalan Raya Kalibata No. 14, Pancoran, Jakarta Selatan, merupakan makam pahlawan utama di Indonesia.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, TMPN Kalibata menjadi tempat pemakaman resmi bagi para pahlawan nasional dan tokoh berjasa bagi negara.
Lebih dari 7.000 makam pejuang dan veteran terdapat di kompleks ini, termasuk tokoh-tokoh besar seperti B.J. Habibie dan istrinya Hasri Ainun Habibie, Jenderal A.H. Nasution, Adam Malik, S. Parman, Ahmad Yani, MT Hardjono, H. Rasuna Said, Sayuti Melik, hingga Djuanda Kartawijaya.
TMPN Kalibata juga menjadi lokasi penyelenggaraan upacara nasional setiap Hari Pahlawan. Pengunjung dapat berziarah antara pukul 06.00–18.00 WIB dengan lebih dahulu melapor kepada petugas dan mematuhi tata cara ziarah yang berlaku.
2. Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung
Bagi warga Jawa Barat, bisa mengunjungi TMP Cikutra yang terletak di Jalan Cikutra, Cibeunying Kaler, Kota Bandung.
Dibangun pada 1958, makam ini memiliki ciri khas berupa dua tugu menjulang tinggi dan monumen bertuliskan “Esa Hilang Dua Terbilang”.
Beberapa pahlawan yang dimakamkan di sini antara lain Abdul Muis, Ernest Douwes Dekker, Letjen TNI Raden Himawan Soetanto, Kolonel Udara Sulaiman, dan Kolonel Alex Evert Kawilarang.
3. Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara, Yogyakarta
Terletak di Jalan Kusuma Negara, Yogyakarta, TMP Kusuma Negara dikenal sebagai kompleks pemakaman Wijaya Brata.
TMP ini menjadi makam beberapa tokoh penting, seperti Jenderal Besar TNI (Anumerta) Raden Sudirman, Letjen TNI Oerip Soemohardjo, Brigjen TNI (Anumerta) Katamso, Kolonel Sugiyono, Irjen (Pol) F.X. Sumardi, hingga Menteri Supeno.
Taman makam ini terbuka untuk umum dan dibuka mulai pukul 06.00–18.00 WIB. Pengunjung lebih dulu diimbau untuk mengisi buku tamu dan menjaga etika selama berziarah.
Untuk kunjungan ziarah kelompok, terutama yang disertai upacara militer, perlu surat permohonan resmi kepada pihak terkait.
4. Taman Makam Pahlawan Bukit Barisan, Medan
Beralih ke Pulau Sumatera, TMP Bukit Barisan di Jalan Sisingamangaraja, Pasar Merah Barat, Kota Medan, menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi para pejuang dari Sumatera Utara.
Makam ini terbagi menjadi dua area, yakni Makam Pahlawan untuk penerima Bintang Gerilya serta wafat setelah pensiun, dan Taman Bahagia bagi penerima Bintang Nararya serta gugur saat bertugas.
Beberapa nama yang dimakamkan di sini antara lain Brigjen TNI (Purn) Abdul Manaf Lubis, Mayjen TNI (Purn) Marah Halim Harahap, Letjen TNI (Purn) Raja Inal Siregar, Walikota Medan Agus Salim Rangkuti, Menteri Mananti Sitompul, hingga Walikota Medan A.M Saleh Arifin.
5. Taman Makam Pahlawan Tanjung Karang, Bandar Lampung
Terletak di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung, TMP Tanjung Karang menjadi tempat dimakamkannya para pahlawan, pejuang, anggota militer, dan pejabat daerah.
Beberapa tokoh yang disemayamkan di sini ialah Raden Muhammad Mangundiprojo (mantan Kepala Residen Lampung), Abdoel Moeloek (pelopor kesehatan Indonesia), Mr. Gele Harun, dan Pahlawan Nasional Samaun Bakri.
6. Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Semarang
Berada di jantung Kota Semarang, Jawa Tengah, TMP Giri Tunggal memiliki monumen perjuangan yang melambangkan semangat juang dan persatuan bangsa.
Nama “Giri Tunggal” memiliki arti “Gunung Tunggal”, yang menjadi simbol kesatuan dan kebersamaan dalam perjuangan.
Beberapa pahlawan besar yang dimakamkan di sini antara lain Jenderal Gatot Subroto, dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Mgr. A. Soegijapranata.
7. Taman Makam Pahlawan Sepuluh November, Surabaya
Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan, dan TMP Sepuluh November di Jalan Mayjen Sungkono No. 190, Surabaya menjadi salah satu ikon sejarahnya.
Selain menjadi tempat pemakaman, kawasan ini dilengkapi dengan museum, perpustakaan, prasasti nama pahlawan, dan taman bunga yang indah. Sehingga, masyarakat juga punya kesempatan untuk belajar tentang semangat perjuangan arek-arek Surabaya.
Tokoh-tokoh penting yang dimakamkan di sini, antara lain Dr. Soetomo, W.R. Supratman, Bung Tomo, dan KH. Mas Mansoer.
Sebagai informasi, tidak semua orang dapat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, hanya mereka yang dinilai berjasa luar biasa bagi bangsa dan negara yang dapat dimakamkan di tempat kehormatan tersebut.
Baca juga: Kepala Museum: Sultan Bima XIV lolos jadi pahlawan nasional
Baca juga: Simak tema dan logo peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025
Baca juga: PP Muhammadiyah ungkap alasan dukung Soeharto jadi pahlawan nasional
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
