Lampung perluas perkebunan tebu 2.050 hektare demi swasembada gula

1 week ago 9

Bandarlampung (ANTARA) - Provinsi Lampung mendapatkan program perluasan perkebunan tebu rakyat seluas 2.050 hektare pada 2025 dalam rangka mendorong swasembada gula nasional.

"Jadi Pemerintah Pusat pada 2025 ini memfasilitasi adanya perluasan perkebunan tebu rakyat, salah satunya dilaksanakan di Provinsi Lampung dengan seluas 2.050 hektare yang akan dilaksanakan di Kabupaten Lampung Utara," ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung Yuliastuti di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan dengan fokus perluasan lahan perkebunan tebu rakyat di Kabupaten Lampung Utara, saat ini pemerintah daerah tengah melaksanakan tahapan mencari calon petani serta calon lapang atau lokasi (CPCL).

"Program pusat ini menggunakan anggaran dari Pusat tetapi memang fokusnya di daerah. Lampung diharapkan untuk ikut berperan mendorong swasembada pangan sesuai program Presiden dan Gubernur Lampung," katanya.

Dia menjelaskan jika lahan yang ada tidak begitu luas, maka akan diperluas dengan cara menggunakan lahan yang sebelumnya ditanam komoditas lain akan ditanami tebu. Ataupun perluasan dari bekas lahan tanam tebu tentu nantinya ditanam kembali.

"Jadi mudah-mudahan dengan adanya penambahan kegiatan anggaran belanja tahunan (ABT) pemerintah pusat kepada Pemerintah Provinsi Lampung, untuk mendorong ketahanan pangan melalui komoditas tebu. Masyarakat Lampung bisa lebih meningkatkan pelaksanaan kegiatan usaha tani untuk mendorong swasembada pangan di daerah," ucap dia.

Ia melanjutkan alokasi anggaran perluasan tanam tebu tersebut nanti diberikan dalam bentuk bantuan benih, dan untuk biaya kerja pengolahan tanah kawasan objek kawasan (KOK), sedangkan untuk pupuk akan diberikan pupuk subsidi.

"Kalau tebu di Lampung saat ini luasan lahannya untuk tebu rakyat seluas 28.169 hektare. Luasan perkebunan tebu rakyat ini ada di Kabupaten Lampung Tengah seluas 10.065 hektare, Lampung Utara 2.391 hektare, di Waykanan 15.245 hektare dan Tulang Bawang Barat seluas 467 hektare," tambahnya.

Menurut dia, untuk total produksi tebu dari tanaman perkebunan rakyat mencapai 169.628 ton, dengan produktivitas sebesar 6.002 kilogram per hektare.

"Berarti melalui program ini, Lampung dapat mendukung swasembada gula nasional, dan hal tersebut sesuai dengan Asta Cita Presiden. Serta nantinya akan mengarah ke hilirisasi dari komoditas tebu yang dihasilkan," ujar dia.

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |