Kuasa Usaha Korut: Persahabatan dengan RI warisan sangat berharga

2 days ago 2

Jakarta (ANTARA) - Kuasa Usaha Kedutaan Besar Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK), nama resmi Korea Utara, di Jakarta So Kwang Yun mengatakan hubungan persahabatan antara kedua negara yang memiliki sejarah dan tradisi lama merupakan warisan yang sangat berharga.

"Jalinan persahabatan antara Republik Rakyat Demokratik Korea dan Republik Indonesia yang mempunyai sejarah dan tradisi lama adalah warisan sangat berharga yang harus terus diwariskan," katanya.

Hal itu disampaikan Kwang Yun saat acara peringatan 60 tahun kunjungan bersejarah Presiden Kim Il Sung dan Pemimpin Besar Kim Jong Il ke Indonesia dan 61 tahun hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dan RRDK di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Ia menceritakan bahwa atas undangan Presiden Soekarno, Presiden Kim Il Sung bersama Kim Jong Il melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 10-20 April 1965 serta menghadiri perayaan 10 tahun Konferensi Asia-Afrika.

"Dengan demikian terciptalah tonggak baru dalam pengembangan hubungan persahabatan antara kedua negara yang juga memberikan sumbangan abadi untuk terwujudnya perjuangan kemerdekaan dunia," katanya.

Saat mengunjungi Kebun Raya Bogor pada 13 April 1965, Presiden Soekarno menghadiahi bunga anggrek jenis baru paling indah yang dinamai Kimilsungia untuk menunjukkan rasa hormat penuh serta kekaguman mendalam dari rakyat Indonesia.

"Bunga Kimilsungia menjadi simbol abadi hubungan persahabatan antara RRDK dan Republik Indonesia dan jalinan persahabatan itu masih diwariskan hingga saat ini, seiring dengan sejarah hubungan persahabatan antar kedua negara," katanya.

Sementara itu, Dino Rachmadiana Kusnadi yang hadir mewakili Direktur Jenderal Asia, Pasifik dan Afrika Kemlu RI, Abdul Kadir Jailani, mengatakan acara peringatan 60 tahun kunjungan bersejarah Presiden Kim Il Sung dan Kim Jong Il ke Indonesia merupakan momen bersejarah dalam hubungan diplomatik kedua negara.

"Republik Rakyat Diplomatik Korea tetap menjadi salah satu sahabat terdekat Indonesia di kawasan ini. Hubungan ini didasarkan pada kunjungan bersejarah presiden," katanya.

Menurutnya, acara perayaan diplomatik tersebut berfungsi sebagai pengingat penting bahwa masih banyak hal yang dapat dilakukan bersama-sama agar hubungan bilateral dapat semakin berkembang.

"Hal ini menyoroti perlunya upaya konservatif dari kedua belah pihak untuk membangun landasan yang kokoh bagi kemitraan kita di masa mendatang," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Dino juga menyampaikan komitmen kuat pemerintah Indonesia dan juga kesiapan untuk bekerja sama dengan pemerintah dan rakyat Republik Demokratik Korea guna memperluas persahabatan.

"Dan juga untuk menantikan keberhasilan yang berkelanjutan, dengan saling menguntungkan dalam kehidupan yang setara," katanya.

Pada acara tersebut hadir sejumlah tokoh di antaranya Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Dewan Pengarah BRIN, Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian serta pejabat tinggi dari Kementerian Luar Negeri dan DPR RI.

Baca juga: BRIN tegaskan komitmen kolaborasi sains, teknologi dengan Korea Utara

Baca juga: Korea Utara tuding Israel berupaya menguasai wilayah Jalur Gaza

Baca juga: Kemenpar: Pariwisata Indonesia terbuka untuk bangsa mana pun

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |